1. Amy Mather
Sejak usia 11 tahun, Amy Mather asal Manchester, Inggris, mulai menujukkan kemampuannya sebagai seorang coder melalui festival sains yang diikutinya.
Kemudian di usia 14 tahun, Amy sudah mulai membuat game dan merancang sendiri perangkat lunak miliknya sendiri yang bisa digunakan di komputer.
Amy mengatakan, dengan mencoba melakukan coding, hal ini akan mempermudah hidup kita, karena ada berbagai program yang bisa dibuat untuk memudahkan kegiatan sehari-hari.
Karena hal inilah, Amy kemudian mendorong anak-anak untuk mencoba untuk melakukan coding dan membuat grup coder di Manchester pada tahun 2009 lalu.
Baca Juga: Komputer Akan Bebas Debu Jika Moms Bersihkan dengan Cuka, Kok Bisa?
2. Muhammad Hamza Shahzad
Hamza yang tinggal di daerah Handsworth, Birmingham, Inggris dinobatkan sebagai seorang coder termuda di dunia, nih, teman-teman.
Kemampuannya ditunjukkan saat dirinya berusia tujuh tahun dengan membuat sebuah aplikasi web.
Bahkan di usia enam tahun, Hamza juga mencetak rekor dunia sebagai Microsoft Office Professional termuda di dunia. Saat ia menjalani tes di Microsoft, ia mendapatkan nilai 757 dari nilai minimal 700 poin.
Hal ini membuat bisa dengan mudah membuat Hamza membuat aplikasi web-nya sendiri dan mengelola berbagai aplikasi lain.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR