Ridzki mengungkapkan bahwa penumpang dan pengemudi wajib menggunakan masker hingga memastikan kesehatannya aman.
"Pertama adalah penumpang dan pengemudi diwajibkan menggunakan masker saat melayani. Kedua, penumpang dan pengemudi wajib cek kesehatan sebelum menjalankan layanannya tersebut," ungkap Ridzki.
"Bahkan untuk mitra pengemudi, mereka harus melakukan yang namanya deklarasi kesehatan di aplikasinya, setiap harinya sebelum bisa mendapatkan ordernya," tukasnya.
Bahkan pihaknya membebaskan pengemudi atau calon penumpang untuk membatalkan pesanan jika salah satunya tak menggunakan masker.
Seorang pengemudi ojek online, Indria mengaku bersyukur dalam masa PSBB transisi ini mereka diperbolehkan kembali menerima penumpang.
Pasalnya, menurutnya selama masa PSBB, penghasilan perharinya menjadi sangat berkurang.
"Alhamduillah ya Mbak akhirnya kita bisa narik penumpang lagi, karena selama nggak ada penumpang pendapatan kita merosot banget," ujar Indria.
Artikel ini telah tayang diGridHITS.ID dengan judul "Tak Cukup Hanya Pakai Masker, Perhatikan Cara Aman Naik Ojek Online Agar Tak Mudah Terserang Virus Corona"
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR