"Kalau kita kan orang dewasa mungkin masih bisa lah diberikan tanggung jawab kesehatan diri, tapi kalau anak-anak aku rasa sih akan sulit ya. Jadi udah pasti aku akan menolak," tambahnya.
Meisya juga mengungkapkan jika memang wacana tersebut diterapkan, dirinya akan tetap tidak akan memberi izin sekolah untuk anak-anaknya.
Ia pun tetap optimis dengan tetap menyekolahkan anak dari rumah sampai akhir tahun.
"Sudah pasti aku tidak akan menyekolakan anak ku. Aku sih optimis lah mudah-mudahan sekolah masih ditunda sampai akhir tahun," ungkap Meisya.
Kekhawatiran para orang tua murid pun bukan tanpa alasan Moms.
Pasalnya, anak-anak sering kali diingatkan lebih cenderung aktif dan belum memahami dengan jelas mengenai dampak virus corona.
Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi Amankah? Ahli Bongkar Habis Plus Minusnya: 'Pikirkan Baik-baik'
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR