Nakita.id - Wabah virus corona nyatanya belum sepenuhnya hilang.
Namun, kini masyarakat Indonesia sudah boleh menikmati kehidupan new normal.
Tentunya penerapan new normal harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sayangnya hal itu juga menjadi bumerang tersendiri.
Fakta yang terjadi saat ini jumlah pasien Covid-19 masih terus bertambah.
Sampai berita ini ditulis, tercatat ada 36.406 pasien positif terpapar virus corona.
Di berbagai daerah di Indonesia pun masih banyak dilaporkan warga yang memiliki gejala Covid-19.
Salah satunya di Kota Semarang.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, sebanyak 20 ASN di Pemerintah Kota Semarang positif Covid-19.
ASN memiliki peluang besar terpapar virus corona sebab harus bekerja dari kantor.
Lantas, kondisi itu juga jadi sorotan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menilai kasus 20 ASN yang dinyatakan positif Covid-19 harus jadi perhatian.
Ganjar Pranowo pun mengungkap langkah yang harus segera diterapkan demi memutus rantai penularan.
"Kalau kemudian itu terjadi yang penting tracing-nya.
"Kalau tracing-nya terjadi satu apa namanya penularan di tingkat lokal, jadi mereka ditulari oleh temen-temennya dan itu masif maka boleh kita sebut itu outbreak," jelas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikutip dari Kompas TV (13/6/2020).
Apabila benar terjadinya seperti itu, makan Ganjar secara tegas akan melakukan tes masal.
Ganjar Pranowo menjelaskan tes masal bukan lagi bergantung pada rapid test.
"Kalau terjadinya seperti itu, ya kita tes masal.
"Kalau tes masal saya kira jangan rapid lagi, kayak Kota Semarang itu bagus, langsung PCR," pungkas Ganjar Pranowo.
Hal itu dimaksudkan agar lebih efisien. Bahkan, ia sampai menambah garda depan untuk melakukan tracing.
"Maka sekarang yang penting adalah tracing, maka sampai-sampai kita merekrut tenaga tambahan untuk melakukan tracing dan di dunia medis itu yang seperti itu jadi ilmunya.
Gubernur Jawa Tengah juga meminta semua pihak untuk cekatan melakukan pelacakan.
"Maka sekarang kita gencarkan, saya minta kejar semuanya dan ndak usah takut dengan imej 'waduh, nanti naiknya tinggi, performa kita buruk' enggak, lebih baik jaga kesehatannya.
"Kejar! sebanyak-banyak yang bisa kita lakukan," tutup Ganjar Pranowo.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR