Nakita.id - Ayam geprek dengan BENSU masih menjadi topik yang sedang panas saat ini.
Bagaimana tidak, kisah yang diduga jegal usaha ini masih menyimpan sejuta misteri.
Mulai dari dugaan memasukkan kaki tangan Ruben dan Jordi untuk mencuri resep sampai jegal menjegal Ruben Onsu yang sempat jadi brand ambassador I AM GEPREK BENSU milik Benny Sujono.
Kasus ini menjadi sangat menarik karena banyak fakta yang sedikit demi sedikit terungkap.
Nama BENSU oleh Ruben Onsu yang selama ini menjadi merek dagang sang presenter di semua lini usahanya akan segera dihapuskan oleh Ditjen Haki.
Namun sepertinya, hal ini seharusnya tak bakal berbuntut panjang jika Jordi Onsu dan Ruben Onsu menyelesaikan hal ini secara kekeluargaan.
Usut punya usut, setelah kasus ini sampai ke MA, tangan kanan MA mengajukan mediasi kepada kedua belah pihak agar diselesaikan secara kekeluargaan saja.
Hal ini sebenarnya akan terlaksana jika Jordi dan Ruben tak terjebak di rumah.
Ya, semenjak virus corona menyerang Indonesia, semua menjadi terhenti termasuk mediasi dari pihak Ruben Onsu dan Benny Sujono.
Namun, hal ini malah dipelintir sejumlah oknum yang menyebut bahwa pihak keluarga Onsu tak mau berdamai dengan Benny Sujono.
Hal ini membuat Jordi Onsu meradang sampai lepas kendali.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jordi Onsu langsung sewot mendengar tuduhan bahwa dirinya dan kakaknya lah yang sebenarnya tidak bisa bekerja sama.
"Saya langsung telepon pengacara pihak sana, bagaimana saya menolak damai? bukannya kemarin kita habis ketemuan, ngobrol. Jadi kita bingung ada berita seperti ini.
"Ya terus ngapain ketemuan selama ini? Kita sempat vakum karena memang ada himbauan di rumah aja tetapi kita tetap berkomunikasi dengan mereka," ujar Jordi Onsu.
Lebih lanjut, Jordi Onsu mempertanyakan pernyataan kuasa hukum Benny Sujono tersebut, namun mereka membantahnya.
"Dia bilang saya gak ngomong begitu. Saya bilang saya gak menolak, tetapi proses mediasi itu gak kayak beli pasar. Ada waktunya, kita cari kepala dingin dan ngobrol," imbuh Jordi Onsu.
Lebih lanjut, Jordi mengakui alasannya baru buka suara karena mempelajari terlebih dahulu sengketa ayam geprek tersebut.
"Kita butuh waktu karena kami sama-sama memiliki sertifikat. Ruben Samuel Onsu punya berbagai logo dan bermacam kelas, sertifikasi resminya sudah keluar.
"I Am Geprek Bensu juga punya sertifikatnya di satu kelas, di kelas 43 untuk merek tersebut. Kita pun punya tapi di kelas 35. Jangan tanya saya kenapa, karena saya juga bingung," jelas Jordi Onsu.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR