Nakita.id - Virus corona memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Indonesia sendiri sekarang masih berjibaku untuk meredakan wabah virus corona.
Sederet upaya telah dilakukan, mulai dari pembatasan sosial hingga memperketat protokol kesehatan.
Namun, kini Indonesia sudah melangkah ke kehidupan new normal.
Selain itu, tersiar juga kabar baik dari salah satu daerah di Tanah Air dengan warganya yang sebagian besar sudah pulih dari Covid-19.
Bak mendapat mukjizat, sebesar 51 persen warga di Kota Padang dikabarkan sudah sembuh dari paparan virus corona.
Dilansir dari Kompas.com hingga Sabtu (13/6/2020), Padang menjadi kota yang menorehkan prestasi angka kesembuhan tertinggi nasional.
Dijelaskan bahwa total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 477 pasien.
Sementara itu, 243 atau sekitar 51 persen dari jumlah tersebut dinyatakan sudah sembuh.
Berkaitan dengan kabar baik tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi juga buka suara.
Ia menyampaikan, secara nasional, angka kesembuhan pasien positif corona saat ini sebesar 36,81 persen (13.776 pasien sembuh dari kasus 37.420).
Mahyeldi pun mengklaim angka kesembuhan Kota Padang tergolong tinggi di tingkat dunia.
"Secara nasional bahkan dunia, angka kesembuhan pasien positif corona di Kota Padang jauh lebih tinggi, yaitu sebesar 51 persen," ucap Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya.
Usut punya usut, angka kesembuhan pasien positif corona di Kota Padang sebesar 51 persen tersebut juga lebih besar dari beberapa kota lain di Indonesia.
Beda tipis, Bandung saja per tanggal 13 melaporkan presentase kesembuhan sebesar 50,56 persen.
Lantas, langkah apa yang sebenarnya dilakukan sehingga bisa mencapai tingkat kesembuhan tertinggi?
Nyatanya, tindakan yang diambil juga serupa dengan daerah lain.
Mahyeldi mengatakan seluruh pihak ikut andil dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
Tracing hingga tes swab pun dilakukan secara masif.
Upaya tersebut diusahakan diterapkan sedini mungkin sehingga kontak penularan terputus dengan cepat.
"Seperti melakukan tracing secara cepat dan mengupayakan tes swab secepatnya.
"Agar bisa dilakukan tindakan pencegahan secara dini," tukas Mahyeldi.
Wah, semoga ini menjadi langkah menuju berakhirnya wabah virus corona ya, Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR