Nakita.id - Pemerintah telah menginstruksikan penggunaan masker kepada warganya saat berada di luar rumah, sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona.
Bahkan, masker non-medis, seperti masker kain sangat disarankan untuk digunakan.
Tak hanya itu, pemerintah juga menganjurkan protokol lainnya di antaranya rajin mencuci tangan, dan juga menjaga jarak.
Namun belum lama ini, seorang ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), DR Pandu Riono, MPH, PhD, menyebutkan, penggunaan masker ini lebih efektif dalam mencegah penularan virus corona daripada pembatasan sosial.
Mengapa demikian?
Melalui akun Twitternya, @drpriono, Pandu mengunggah grafik kurva harian kasus baru virus corona di New York City, Amerika Serikat, yang menunjukkan face covering (menutup wajah) dinilai lebih efektif untuk menurunkan potensi penularan daripada pembatasan sosial.
"Efek selalu pakai masker ternyata potensial lebih besar untuk cegah penularan dibandingkan pembatasan sosial ya. #gerakanpakaimasker," tulis Pandu dalam twitnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR