"Kami mampu mengisolasi orang pada tahap awal, tak seperti di seluruh Mumbai ketika sebagian besar pasien dibawa ke rumah sakit pada tahap yang sangat terlambat," jelas dia.
Strategi tersebut nyatanya bisa membuat Dharavi, daerah kumuh dengan padat penduduk berhasil menangani kasus Covid-19.
Hasilnya, sekitar 51 persen penduduk Dharavi yang dinyatakan positif akhirnya pulih. Jumlah itu lebih besar dibandingkan di Mumbai yang hanya 41 persen.
Infeksi baru di wilayah itu juga turun ke rata-rata 20 kasus per hari dari 60 kasus pada awal Mei.
Meski demikian, Dharavi masih harus terus berjuang untuk menuntaskan kasus Covid-19 di daerahnya.
Apa lagi, warga Mumbai yang berdekatan dengan Dharavi kembali sibuk sehingga ada risiko infeksi gelombang kedua.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR