Nakita.id - Bagi Moms generasi 90-an pasti pernah memanjat pohon buah kersen saat masih bocah.
Entah sekadar penasaran dengan rasa buah kersen atau iseng karena pohon buah ini sering tumbuh liar di mana saja.
Namun tahukah Moms kalau buah kersen memiliki khasiat tak terduga bagi kesehatan Moms dan keluarga.
Karena diketahui banyak orang akan khasiatnya, kini buah kersen dijual setengah juta perkilogramnya.
Lantas apa saja khasiat buah kersen bagi kesehatan sampai dijual setengah juta perkilogramnya?
Berikut penjelasan khasiat buah kersen yang mampu membantu menyembuhkan penyakit mematikan.
Kita sering menjumpai pohon buah kersen tumbuh liar di pinggir jalan.
Namun tahukah Moms kalau buah kersen punya khasiat sembuhkan diabetes militus hingga obati penyakit jantung.
Tak hanya dua manfaat tersebut, beberapa manfaat tak terduga juga terkandung dalam buah kersen.
Selain buah, daun kersen juga kaya akan berbagai zat yang baik bagi kesehatan manusia.
Buah kersen atau yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura L merupakan buah yang dulu mudah dijumpai di Indonesia.
Julia F Morton dalam bukunya “Fruits of Warm Climates” tahun 1987, menguraikan, setidaknya, ada 12 jenis senyawa yang terkandung dalam buah kersen.
Buah kecil bercita rasa manis tersebut ternyata bernilai cukup mahal.
Pasalnya, dilihat dari berbagai laman jual-beli, buah kersen dijual seharga Rp 40 ribu per seratus gram atau sekitar Rp 200 ribu/kg.
Bahkan daun kersen juga dijual dengan harga yang cukup prestise.
Bernilai fantastis, lantas apa saja sih manfaat dari buah kersen?
Melansir dari GridPop.id, buah kersen ternyata memiliki banyak kandungan gizi.
Setiap 100 gr buah kersen terkandung air sebanyak 77,8 g, serat 4,6 g, vitamin C (antioksidan) 80.5 mg, dan lemak 1,56 g.
Tak hanya itu, buah kersen mengandung mineral yaitu zat besi 1,18 mg, karotin 0,019 mg, protein 0,324 g, fosfor 84 mg, niacin 0,554 mg, kalsium 124,6 mg, vitamin B1(Tiamin) 0,065 mg, dan riboflavin 0,037 mg.
Sementara menurut stuartxchange.org kita bisa mengambil manfaat kesehatan dari pohon kersen antara lain.
1. Mengobati asam urat
Buah kersen kerap kali digunakan untuk mengobati asam urat karena kandungan anti inflamasinya.
2. Antioksidan
Buah kersen memiliki antioksidan yang tinggi sehingga menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu buah kersen mampu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
3. Antibakteri
Tak hanya itu, buah kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik standar yang biasa digunakan dalam dunia medis.
Oleh karena itu buah kersen membantu kita jauh dari risiko berbagai penyakit.
4. Kram perut
Sementara bunga buah kersen mengandung antiseptik berguna untuk mengobati kram perut.
Cara mengatasi kram perut menggunakan buah kersen adalah merebusnya dan meminum airnya.
5. Anti-inflamasi
Rebusan daun kersen juga memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) dan juga dapat menurunkan demam.
6. Antiseptik
Rebusan daun kersen dapat membunuh mikroba atau bisa digunakan sebagai antiseptik.
Daun kersen terbukti bisa membunuh bakteri, termasuk: C. diphtheriae, S. aureus, P. vulgaris, S. epidermidis, dan K. rhizophil.
Sifat anti-bakteri itu berasal dari senyawa yang terkandung dalam daun kersen, seperti tanin, flavonoid, dan saponin.
Baca Juga: Moms Sering Sakit Punggung? Lakukan Perawatan Mudah dan Simpel Ini
7. Anti-tumor
Daun kersen juga dilaporkan memiliki efek anti-tumor.
Kandungan flavonoid yang dimiliki oleh daun kersen diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
8. Melindungi jantung
Ekstrak daun kersen juga diketahui dapat melindungi miokardium yang berdampak pada penurunan yang signifikan dalam pembatasan kebocoran enzim dari miokardium.
Tak hanya buah, bunga, dan daun kersen, akar pohon kersen ternyata juga dapat menjadi obat anti kanker.
9. Anti-kanker
Salah satu studi menemukan adanya sifat anti-kanker pada pohon kersen, dengan ditemukannya flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.
Maka tak heran buah kersen menjadi mahal karena berbagai khasiat yang terkandung dalam buah kecil tersebut.
Source | : | Gridpop.id |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR