"Apalagi diberi tahu dokter bahwa belum ada obatnya. Perasaan saya syok," kata dia seperti dikutip dari Surya Malang.
Meski begitu, ia yakin bisa menyembuhkan MY dari virus yang menyebabkan puluhan ribu orang di dunia meninggal dunia ini.
Keyakinannya tumbuh saat mengingat imun tubuh yang kuat akan mengalahkan virus corona baru atau Covid-19 di tubuh sang buah hati.
Ia pun memutuskan merawat anaknya hingga sembuh di rumah dengan bimbingan dan anjuran dari tim medis.
Setiap pagi ia mengajak bayi MY berjemur, dari pukul 06.30-07.30 WIB.
Saat bayi MY sudah berkeringat, ia pun membawanya masuk ke rumah untuk segera dimandikan.
Melihat bayi MY tak menunjukkan tanda-tanda sakit, sang ibu pun semakin yakin akan mampu menyembuhkan bayinya.
Meski suaminya telah kehilangan pekerjaan selama 2 bulan akibat pandemi, ia tetap berusaha memenuhi kecukupan gizi bayi MY.
Source | : | Surya Malang |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR