Nakita.id - Indonesia masih terus berperang dengan virus corona.
Saat berita ini ditulis, kasus virus corona di Indonesia memperlihatkan angka 39.294 orang.
Angka tersebut menunjukkan penambahan sebanyak 1.017 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah kematian tercatat 2.198 orang, sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai angka 15.123.
Kabar melegakan sendiri sempat berembus terkait perkembangan kasus pasien virus corona di Tanag Air.
Pasien sembuh karena Covid-19 mencatatkan rekor tertinggi selama pandemi terjadi di Indonesia.
Pada Minggu (13/06), Achmad Yurianto menyampaikan penambahan pasien sembuh sebanyak 755 orang.
"Total kasus sembuh yang kita dapatkan hari ini adalah 755 orang sehingga totalnya menjadi 14.531 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Jumlah ini menjadi yang tertinggi semenjak virus corona tersebar pada Maret lalu.
Di sisi lain, pasien baru masih terus bertambah sampai saat ini.
Lebih lanjut, kabar melegakan kembali terdengar terkait vaksin Covid-19 yang disebut-sebut sudah siap diedarkan.
Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/6/2020), pemerintah mengumumkan bahwa vaksin yang tengah dikembangkan Indonesia – China melalui perusahaan Sinovac.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyebut, jika saat ini pemerintah melalui Lembaga Biomolekuler Eijkman dan Universitas Airlangga juga terus berupaya menggelar serangkaian penelitian untuk menemukan vaksin tersebut.
Penelitian yang dilakukan Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga pun menyesuaikan dengan karakter virus corona yang menyebar di Indonesia.
Peneliti senior Lembaga Eijkman, Prof David Muljono menerangkan jika saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses preclinical.
"Progresnya kita sudah sampai di level preclinic. Kalau ini berhasil, langkah berikutnya adalah kita tes di laboratorium kemudian disiapkan diujicobakan hewan," jelas Prof David.
Sebelum dipakai langsung oleh manusia, Prof David menjelaskan jika vaksin harus diujicoba terlebih dahulu pada hewan.
"Tahapannya hewan kecil dulu ya biasanya, lalu ke hewan yang lebih besar, lalu primata baru ke manusia," ungkapnya.
"Manusia itu namanya preclinical trial fase satu, dua, dan tiga," imbuh Prof David.
Di tempat lain, peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa beredar luas.
"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.
(Artikel ini sudah tayang di GridStar dengan judul: Kabar Baik! Indonesia Catatkan Rekor Tertinggi Pasien Sembuh Covid-19 Sejak Awal Virus Corona Tersebar di Tanah Air, Terbanyak Ada di Daerah Ini)
Source | : | GridStar |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR