Nakita.id - Wabah virus corona belum sepenuhnya tuntas.
Saat ini dunia masih harus berjuang melawan wabah virus corona.
Begitu juga di Indonesia.
Hingga berita ini ditulis, jumlah pasien terjangkit Covid-19 masih dilaporkan bertambah.
Begitu juga angka kematian yang tak kalah semakin memuncak.
Di balik wabah yang tak kunjung usai, sederet kisah bersliweran di lini media sosial.
Salah satunya mengenai jenazah pasien Covid-19 yang diambil paksa hingga protokol kesehatan yang masih diabaikan banyak orang.
Kali ini di Surabaya kembali dibuat geger.
Jenazah PDP Covid-19 diperlakukan tidak sebagaimana mestinya.
Dilansir dari Tribunnews, jasad T (72) yang merupakan PDP Covid-19 hanya berbalut popok tanpa selembar kain kafan.
Sebelumnya, T (72) meninggal dunia di RS Wiyung Sejahtera Surabaya pada Minggu (14/6/2020).
Lantas, bagaimana keluarga tahu jasad dari PDP Covid-19 itu hanya berbalut popok?
Hal tersebut ketahuan saat pihak keluarga ingin menguburkan jasad T (72) di wilayah tempat tinggalnya.
Dijelaskan oleh Ketua RW setempat kalau petugas rumah sakit hanya meletakkan peti berisi jenazah di depan TPU kemudian meninggalkannya.
Kemudian, pihak keluarga dan warga sekitar mengambil inisiatif untuk memakamkan sendiri.
Dengan alat perlindungan diri seadanya hanya bermodal jas hujan.
Di tengah proses pemakaman, peti jenazah tak sengaja terbuka.
Keluarga dan warga langsung syok melihat kondisi jenazah PDP Covid-19 tersebut.
Sebab, kondisinya hanya dimasukkan ke dalam kantong dan dibalut kain popok.
"Gak sengaja peti terbuka.
Kemudian memperlihatkan jenazah T hanya dibungkus kantong jenazah dan memakai popok, tapi tidak dikafani," ujar Ketua RW, Supriyo.
Tahu kondisinya seperti itu, pihak RW akan menindaklanjuti dengan melapor ke Gugus Tugas di Surabaya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR