Mertua Nia Ramadhani ini pun mengaku bersyukur atas hal ini.
"Lalu saya ceritakan mengenai pengalaman Bakrie Grup yang tahun ini sudah 77 tahun.
Lebih tua dari republik ini dan telah mengalami naik turun, mengalami perubahan ekonomi, politik dengan tujuh presiden yang berbeda, dan lain sebagainya," lanjut Aburizal Bakrie.
"Alhamdulillah kami tetap bertahan. Kami bersyukur karena tidak banyak perusahaan di Indonesia yang begini. Bahkan banyak yang tidak sampai di generasi kedua," tulisnya.
Pada cerita selanjutnya, Aburizal Bakrie blak-blakan soal kehidupannya di masa lalu. Ia mengaku pernah terpuruk bahkan memiliki utang hingga 1 miliar dolar.
Baca Juga: Jadi Mantu Konglomerat, Sifat Asli Nia Ramadhani Dibongkar Komikus Kiky Saputri
Mengingat kondisinya saat itu, Aburizal Bakrie menyebut dirinya 'lebih miskin dari pengemis'.
Cerita lengkap perjalanan hidupnya tersebut, termasuk kiat-kiat ia kembali bangkit, ia tuangkan melalui tulisan di blog pribadi miliknya.
Dikutip TribunSolo.com dari laman blog Aburizal Bakrie, ia menuliskan tentang kisah saat ia terpuruk.
Meski memiliki utang hingga miliaran dollar, ia mengakalinya dengan cara tak memperlihatkan kesusahannya sehingga rekan-rekan bisnisnya tidak akan lari darinya.
"Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki utang yang sangat besar. Utang saya saat itu sekitar USD 1 miliar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR