Masyarakat China menjadi khawatir akan keamanan salmon. Mereka mencoba mengingat kembali apakah telah memakan salmon.
"Saya baru saja makan salmon di restoran sushi," kata Fan Jingli, seorang warga Beijing sebagaimana dikutip dari Globaltimes (13/6/2020).
Kini dirinya mempertimbangkan untuk melakukan tes asam nukleat guna memastikan ia tidak tertular virus corona setelah makan salmon.
Restoran-restoran di China termasuk restoran sushi juga mengeluhkan berita seputar salmon ini mempengaruhi bisnis mereka.
Mereka kini juga mulai menghilangkan menu salmon dari menu makanan mereka.
Pasar Chaoshifa di distrik Haidian Beijing juga telah menghentikan penjualan salmon.
Padahal delapan puluh persen cabangnya menjual salmon yang diimpor dari Norwegia.
Pasar ini sendiri merupakan perusahaan milik negara di wilayah Haidian yang memiliki 52 cabang di kota.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR