Mendebarkan! Ujung Parang Hanya Berjarak Sejengkal dengan Leher, Begini Detik-detik Dramatis Penyelamatan Kepala Anak yang Terperangkap di Kurungan Ayam

Nakita.id - Masa anak-anak adalah masa eksplorasi. 

Ia belajar lewat proses coba-coba dengan lingkungannya. 

Sayangnya, proses eksplorasi anak ini kadang berbuah petaka. 

Postingan facebook Yuni Rusmini menguatkan pernyataan di atas. 

Seorang bocah yang diperkirakan masih balita terperangkap di kurungan ayam. 

Badannya terlihat gemetaran. 

Tampak ukuran lubang atas kurungan ayam hampir seukuran kepalanya. 

Namun saat dicoba keluar, ternyata mentok alias tidak muat.

Anak itu pun panik. 

Mukanya pucat, air matanya tak tahan membendung tangis. 

Tidak tahu kenapa kepala bocah itu sampai masuk dan terperangkap ke kurungan ayam.

Tapi, diduga bocah itu berbuat iseng yang merupakan bagian dari eksplorasi anak-anak. 

 

BACA JUGA : Cara Hilangkan Centang Biru di WhatsApp Agar Tak Ketahuan Sudah Membaca Chat!

Syukurlah, saat itu ada ibu-ibu juga dan seorang pria yang sudah tua. 

Anak itu menjadi pusat perhatian dengan orang-orang  terlihat mengelilingi di sekitarnya. 

Beberapa mencoba menyelamatkan anak itu dengan mengangkat kurungan ke atas.

Sayangnya, percobaan itu berujung pada kegagalan. 

Bukannya lepas, tubuh si anak itu malah terangkat.

Jelas, tindakan itu akan membuat leher anak terluka. 

BACA JUGA : Ada-ada saja. Bocah 10 Tahun Pacari Model Cantik. Hadiahnya iPhone X

Karena tak juga berhasil, kakek tua yang diam-diam mengamati, mencoba melepaskan kepala anak itu. 

Terlihat adegan yang sangat berbahaya. 

Kakek tua itu mengeluarkan golok. 

ia terlihat mengarahkan parang itu ke leher si bocah.

Benar-benar mendebarkan. 

Ternyata, ia sedikit demi sedikit memotong jerat anyaman bambu yang melingkari leher anak. 

Meski terlihat pelan dan hati-hati, tindakan kakek itu membuat degdegan.

Betapa tidak, jarak golok ke leher anak hanya beberapa senti. 

Meleset sedikit saja, leher anak bisa menjadi taruhannya.  

 Tapi, kakek tua itu membuktikan kelihaiannya.

Ia memotong-motong kurungan ayam dari anyaman bambu itu sedikit demi sedikit, sehingga kurungan ayam dari bambu itu pun lepas.

Si anak pun terlihat gembira.

Seperti dijelaskan di atas, anak belajar dari eksplorasi lingkungannya. 

Hanya saja, agar aman orangtua sebaiknya mengawasi saat anak bereksplorasi.

Dalam facebooknya, Yuni Rusmini hanya memberi komentar pendek: 

"Ya ampun leeee...
Itu TD gimana..... kasihan tp jg pgn ketawa.
Kepalanya masuk kurungan ayam ,Nggak bisa keluar."
#masa kecil YG 

????

Anak terperangkap kurungan ayam

????

Anak terperangkap kurungan ayam

????

Anak terperangkap kurungan ayam

????
#yunirusmini fb

Ingin lihat videonya, berikut detik-detik mendebarkan penyelamatan anak yang terperangkap dalam kurungan ayam.

PROMOTED CONTENT