Banyak anak yang tersingkirkan dari beberapa sekolah pilihannya akibat usia yang belum mencukupi.
DKI Jakarta kini menempatkan zonasi wilayah dan usia diatas nilai.
Nilai ujian siswa menjadi nomor sekian setelah wilayah dan usia yang ditentukan.
Meski hal ini mendapatkan respon positif dari KPAI, tetapi tuai kontra dari wali murid.
KPAI yang sangat mengapresiasi penuh atas kebijakan nekat Dinas Pendidikan DKI Jakarta malah mendapat tentangan dari wali murid yang tak terima anaknya tersingkir hanya gara-gara usia.
Hal ini pun sampai ramai dibicarakan di akun Instagram @lambe_turah.
Salah satu wali murid panas saat diadakan forum diskusi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau ibu mengutamakan siapa yang paling tua berarti ada kemungkinan namanya yang ada diatas nomor satu itu adalah anak-anak siswa yang tidak naik kelas sekali atau dua kali," ucap salah satu wali murid yang ikut dalam forum diskusi.
Source | : | Instagram,Wartakota |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR