Nakita.id - Demam pada bayi baru lahir perlu diperhatikan sepenuhnya.
Hal itu dikarenakan demam pada bayi baru lahir dapat menjadi tanda bahwa Si Kecil tengah menderita penyakit yang serius.
Baca Juga: Bayi Berusia Lebih dari 3 Bulan Alami Demam, Begini Cara Tepat Meredakannya
Perlu dipahami bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala untuk penyakit lainnya.
Pasalnya demam menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Si Kecil tengah bekerja untuk melawan suatu penyakit.
Bisa saja Si Kecil demam karena tubuh tengah terinfeksi suatu virus seperti flu.
Baca Juga: Bayi Demam Di Bagian Kepala Saja, Berbahayakah?
Mengingat Si Kecil yang baru lahir lebih mudah terinfeksi suatu virus, Moms perlu menaruh perhatian lebih ketika suhu tubuh sudah mulai meningkat.
Si Kecil dapat dikatakan demam kalau hasil pemeriksaan panasnya sekitar 38 derajat celcius atau lebih tinggi.
Penyebab demam pada bayi baru lahir
Penyebab demam pada bayi yang paling umum yaitu Si Kecil terserang flu atau virus lainnya.
Namun, terdapat penyakit lain yang dapat menyebabkan demam pada Si Kecil seperti infeksi saluran kemih, infeksi telinga, pnemonia, infeksi bakteri darah, atau meningitis.
Baca Juga: Penyakit Mematikan Bayi dengan Gejala Demam yang Perlu Diwaspadai
Di samping penyakit, reaksi terhadap vaksinasi juga dapat menjadi salah satu penyebab suhu tubuh Si Kecil yang baru lahir meningkat.
Selain itu, pakaian yang terlalu hangat atau banyak menghabiskan waktu di bawah terik matahari juga dapat membuat suhu tubuh Si Kecil meningkat.
Moms juga perlu tahu bahwa Si Kecil yang kekurangan cairan juga dapat membuat suhu tubuh meningkat.
Baca Juga: Bayi Berusia Lebih dari 3 Bulan Alami Demam, Begini Cara Tepat Meredakannya
Si Kecil akan kekurangan cairan ketika ia kuantitas dan kualitas meminum ASI mulai menurun sehingga mengalami dehidrasi.
Tanda bayi tengah mengalami demam
Tentu saja salah satu tanda bahwa Si Kecil menderita demam berdasarkan suhu tubuhnya.
Tetapi Moms juga perlu mengetahui tanda-tanda lainnya yang menunjukkan bahwa Si Keciltengah mengalami demam.
Si Kecil yang tengah mengalami demam akan memiliki kualitas tidur yang buruk karena tidurnya yang tidak nyaman.
Baca Juga: Tidak Sekadar Panas, 3 Hal Ini Wajib Moms Tahu Tentang Demam
Selain itu, kehilangan napsu makan yang dalam hal ini enggan meminum ASI juga menjadi tanda Si Kecil tengah mengalami demam.
Moms juga perlu memerhatikan keaktifan tingkah lakunya karena Si Kecil yang tengah demam akan tampak lesu.
Hati-hati Moms, panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan Si Kecil kejang sehingga kejang menjadi salah satu tandanya.
Baca Juga: Begini Kiat Franda agar Anak Tidak Demam Setelah Imunisasi DPT!
Mengingat demam dapat disebabkan karena kekurangan cairan, maka Si Kecil dehidrasi yaitu menangis tanpa air mata, mulut kering, dan sedikit buang air kecil artinya ia tengah mengalami dehidrasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD,Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR