- Demam.
- Tekanan darah tinggi atau rendah.
- Ketidakseimbangan elektrolit, zat terkait mineral yang diperlukan untuk melakukan impuls listrik.
- Efek samping obat.
- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Merokok.
- Stres mendadak, seperti ketakutan.
Baca Juga: Mengerikan, 4 Kebiasaan Santai Ini Berbahaya untuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
- Penggunaan obat stimulan, seperti kokain atau metamfetamin.
Dalam beberapa kasus, penyebab pasti takikardia tidak dapat ditentukan.
Seiring bertambahnya usia atau memiliki keluarga dengan riwayat takikardia maupun kelainan irama jantung lainnya, akan memperbesar risiko terkena takikardia.
Artikel ini pernah tayang di Tribun Style dengan judul Apa Itu Takikardia? Gangguan Irama Jantung atau Aritmia yang Diderita Jessica Iskandar
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR