Menteri Penerbangan Pakistan Ghulam Sarwar Khan menyatakan, baik pilot maupun menara pengawas tak menerapkan standar yang berlaku.
Khan menerangkan, Kapten Sajjad Gull disebut membahas pandemi Covid-19 ketika mereka mencoba mendaratkan Airbus A320, dengan sistem autopilot disebut telah dimatikan.
"Pilot dan kopilotnya tidak fokus karena membahas virus corona. Mereka membahas wabah itu dan keluarga yang terdampak," jelas Khan.
Dilansir AFP Rabu (24/6/2020), Khan menjelaskan bahwa sayangnya, Kapten Gull terlampau percaya diri ketika berusaha menurunkan burung besi itu.
Laporan penyelidikan menunjukkan, pesawat itu terbang melebihi ketinggian yang dibutuhkan untuk mendarat, dengan roda pendaratan tak diturunkan.
Prosedur penerbangan langsung diabaikan baik pilot dan menara pengawas, dan berakibat pada kerusakan di bagian bodi dan mesin pesawat.
Airbus A320 tersebut kemudian turun ketika mencoba mendarat untuk kali kedua, menabrak permukiman dan menewaskan 97 orang.
Tim penyelidik, yang terdiri dari perwakilan pemerintah Perancis dan industri penerbangan, menganalisa data kokpit dan rekaman suara.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR