BACA JUGA: Pesona Dokter Cantik Adik Oki Setiana Dewi Bikin Warganet Terpukau
Pada saat tertentu, RAS bekerja dengan keras sementara VLPO tidak bekerja.
Sehingga, badan mencoba membuat Moms tetap tertidur.
Tegangan otot atau merasa kedut hingga merasa terjatuh pun menjadi cara untuk mengontrol tersebut sebelum VLPO bekerja.
Ketika Moms terbangun, artinya VLPO tidak bekerja.
Beberapa ilmuwan mengatakan hal ini merupakan keturunan dari nenek moyang.
Cara kerja otak ini digunakan pada manusia zaman dahulu kala sebagai bentuk refleks akan sesuatu seperti menghindari sesuatu.
Meskipun hal ini tidak berbahaya, perasaan jatuh saat tidur ini dapat menganggu kualitas tidur
Untuk itu, Moms perlu melakukan beberapa hal.
BACA JUGA: Seorang Anak Demam Selama Sebulan, Ternyata Benda Ini Ada di Hidungnya
Cobalah untuk mengurangi kafein karena kafein akan merangsang kerja otak berlebihan.
Selain itu, jangan terlalu lelah beraktivitas pada malam hari.
Stres pada siang hari juga dapat menyebabkan hal ini.
Cobalah untuk menenangkan diri sejenak sebelum tidur agar mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Merasa jatuh saat tidur ini juga semakin sering terjadi jika Moms mengalami ketiduran di tempat yang tidak tepat.
Hal ini terjadi karena otak memberikan stimulus bahwa Moms harus terbangun untuk membenarkan posisi tidur untuk mendapatkan tidur yang lebih tenang.
Uniqlo Hadirkan Kain yang Nyaman dan Kuat lewat Koleksi Linen Spring/Summer 2025
Source | : | Woman's Day |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR