1. Pisahkan penyimpanan di lemari es
Pisahkan penyimpanan bahan pangan yang siap makan (seperti buah, kue dan lainnya) dengan bahan makanan yang harus diolah atau siap olah (seperti sayuran, telur, daging dan lainnya).
"Kalau sayuran, termasuk enoki diolah dengan dipanaskan, bakterinya bisa mati. Yang bahaya itu bakterinya berpindah ke buah dan beranak-pinak, sementara buah langsung dimakan tanpa dicuci dulu ini bisa menyebabkan penyakit," urainya.
2. Gunakan wadah khusus
Saat menyimpan sayuran, termasuk jamur enoki, sebaiknya ditempatkan dalam wadah plastik yang terpisah.
Pastikan tidak dicampur dengan buah-buahan yang siap makan untuk menghindari kontaminasi silang.
3. Masak hingga matang
Bakteri listeria akan mati jika terpapar suhu pasteurisasi atau pemanasan yakni 80 derajat celsius, terang Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM ini.
4. Menerapkan sanitasi yang baik
Listeria monocytogenes biasanya terdistribusi luas di tanah, kotoran, feses, saluran air, dan peralatan yang tidak bersih.
Sementara makanan yang sering terkontaminasi adalah berbagai jenis makanan yang disimpan di lemari es/suhu dingin.
Dengan menerapkan sanitasi dan personal higiene yang baik, diharapkan bisa meminimalkan infeksi penyakit pada tubuh melalui makanan.
Membersihkan kulkas secara rutin juga bisa menjadi salah satu langkah pencegahan.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Jamur Enoki, Pakar UGM Beri Tips Cegah Penyebaran Bakteri Listeria")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR