Nakita.id - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk terbang langsung ke Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Jokowi meminta dengan tegas agar para anak buahnya bisa menurunkan kasus covid-19 di Jawa Timur, dalam waktu dua pekan gimana pun caranya.
Jokowi dibuat begitu khawatir dengan angka kasus corona di Jawa Timur yang terus melonjak.
Salah satu kota penyumbang terbesar kasus corona di Jawa Timur adalah Surabaya.
Jokowi pun bersikap tegas pada Risma untuk segera bekerja sama menurunkan kasus corona tersebut.
Risma kini berhasil buktikan, ia mengkalim bahwa kasus di Surabaya justru sudah mengalami penurunan.
Angka tersebut tinggi karena hasil dari minggu lalu.
Namun, faktanya Surabaya sendiri sudah mengalami penurunan kasus corona yang cukup drastis.
"Udah turun, cuman tadi saya enggak menyampaikan angka. Sebetulnya angkanya itu memang sudah turun," ucap Risma seolah membuktikan melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Sebelum bertekuk lutut di hadapan dokter, Risma juga menepis tuduhan terkait kota Surabaya yang kekurangan tenaga medis untuk menangani kasus covid.
Risma bahkan berterus terang saat ini masih tersedia 420 tempat tidur yang sudah dipersiapkan Pemkot di sejumlah rumah sakit.
Hal tersebut sebagai bentuk sigapnya penanganan covid-19 di Surabaya.
Risma mengatakan, saat ini pemkot Surabaya sedang melacak dengan cepat keluarga pasien yang terinfeksi virus corona.
Ini merupakan langkah utama yang dilakukan Risma usai mendapat tuntutan dari Presiden untuk menurunkan kasus virus corona dalam waktu 2 pekan.
Jawa Timur memang saat ini menjadi urutan pertama kota di Indonesia yang paling banyak terdapat kasus covid-19.
Kenaikan kasus corona di Jawa Timur pun bisa dibilang cukup cepat.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul, Ditekan Harus Turunkan Kasus Corona dalam Waktu 2 Pekan oleh Jokowi, Risma Berhasil Buktikan pada Presiden Hingga Tepis Tuduhan Ini
Source | : | YouTube,GridHITS |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR