Menurut Prof. DR. Budi Setiawanbudi, mengonsumsi susu soya dapat mendatangkan efek feminsme itu dibantah keras oleh hasil penelitian.
"Ternyata dari hasil penelitian-penelitian yang sudah dirangkum, ternyata efek dari feminisme itu tidak ada," tambahnya.
Prof. DR. Budi Setiawanbudi mengungkapkan bahwa pembuatan susu formula saat ini dan zaman dulu sangatlah berbeda.
Baca Juga: Mujarab, 5 Minuman ini Bisa Mengurangi Asam Lambung dan GERD
"Karena bahwa sekarang ini formula soya ini sudah merupakan isolat dari protein kedelai, kalau zaman dahulu itu dia formula soya justru langsung dari sari kedelai, sehingga banyak bahan-bahan yang masuk. Tapi kalau sekarang tidak! ini merupakan suatu isolat," tambahnya.
"Tidak ada efek samping feminisme ini dari mengonsumsi susu soya," tutup Prof. DR. Budi Setiawanbudi.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR