Nakita.id - Malapetaka datang usai diadakannya acara resepsi pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Alhasil, ada 95 tamu undangan dikabarkan terinfeksi virus corona dan mempelai pria malah bernasib tragis.
Peristiwa tersebut terjadi di desa di Paliganj, Patna, India.
Pengantin pria berusia 30 tahun yang merupakan seorang insinyur perangkat lunak di Gurugram, India dinyatakan meninggal dunia dua hari setelah mengikat janji suci pernikahan.
Menurut laporan media India Today, pengantin pria itu dikremasikan tanpa dilakukan uji Covid-19, meskipun pria itu telah menunjukkan gejala.
Kamudian otoritas distrik di Patna diberitahu tentang kematian mempelai pria di sebuah desa di Paliganj.
Selanjutnya otoritas Patna melakukan pengujian covid-19 kepada kerabat dari kedua mempelai tersebut.
Hasil yang didapatkan dari pengujian kepada kerabat, ditemukan sebanyak 15 orang yang menghadiri perayaan pernikahan pada 15 Juni lalu dinyatakan positif covid-19.
Otoritas dan pemerintah setempat gelisah dan cemas.
Kemudian tim gugus tugas setempat diturunkan untuk mulai melacak kontak.
Pada hari Senin (29/6/2020), lebih dari 80 orang dinyatakan positif virus corona baru.
Temuan itu merupakan kasus pertama transmisi penyebaran secara lokal virus corona di Bihar, India.
Akan tetapi, pemerintah Patna tidak dapat menguji pengantin pria yang sudah meninggal untuk Covid-19.
Karena keluarganya telah mengkremasinya tanpa memberi tahu pihak berwenang tentang kematiannya.
Melansir dari India Today, Rabu (1/7/2020), sumber polisi mengatakan, pengantin pria berusia 30 tahun itu kembali ke desanya di Deehpali pada 12 Mei untuk persiapan pernikahannya.
Selama periode ini, virus tersebut telah berkembang dan menyebar di dalam tubuhnya.
Pria itu telah menunjukkan gelaja yang mirip dengan covid-19, tetapi keluarganya tetap melanjutkan pesta pernikahan.
Dua hari setelah pesta pernikahan, kesehatannya memburuk dan dia meninggal ketika dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit AIIMS di Patna.
Setelah mendapatkan informasi tentang kematian mempelai pria, otoritas Patna melakukan tes Covid-19 untuk semua tamu yang menghadiri pernikahan.
Dari hasil yang didapatkan menunjukkan, 95 orang dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Bak Keajaiban, Warga di Wilayah Ini Kebal Terhadap Virus Corona hingga Menjadi Perhatian Pemerintah
Pemerintah mengatakan penyelenggaraan pesta pernikahan itu telah melanggar aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah India.
Di satu sisi, keluarga tetap melanjutkan pesta pernikahan meskipun pengantin pria menunjukkan gejala Covid-19.
Pemerintah juga mencatat physical distancing atau jaga jarak tidak diterapkan.
Sementara itu, dalam melakukan upacara pernikahan, pemerintah hanya mengizinkan 50 tamu undangan yang diperbolehkan hadir.
(Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul "Pesta Pernikahan Berujung Tragis, Pengantin Pria Meninggal dan 95 Tamu Undangan Positif Corona")
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR