Nakita.id - Semenjak menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu, Betrand Peto perlahan belajar mengenai silsilah keluarganya.
Diketahu belakangan ini Ruben Onsu mengajak Betrand Peto berkunjung ke rumah mendiang ayahnya, Johanes Abraham Onsu.
Momen tersebut terekam dalam tayangan 'Diary The Onsu' di kanal YouTube TRANS TV Official (2/7/2020).
Ruben Onsu kemudian menjelaskan jerih payahnya membangun hunian untuk sang ayah.
Seiring berjalannya waktu, karier Ruben Onsu di dunia hiburan kian moncer.
Ruben Onsu ingat betul mendiang ayahnya meminta untuk dibuatkan kolam renang.
Suami Sarwendah itu kemudian menuruti permintaan sang ayah.
"Aku belum punya kolam renang tapi aku udah kasih papa ku yang ada kolam renang, kepingin banget.
Tapi syukurnya aku udah bisa wujudin sebelum beliau pergi," jelas Ruben Onsu.
Kolam renang sudah jadi, tapi mendiang Johanes Abraham Onsu merasakan kesepian.
Ruben Onsu lantas kaget ketika mendiang ayahnya kala itu ingin membuka kolam renang untuk umum agar suasana rumah tidak sepi.
"Waktu itu pernah si papa di rumah kan sepi, dia bilang gini mau memakai kolam renang ini buat anak-anak komplek," jelas Sarwendah.
"Jadi yang mau berenang bayar 5 ribu," sambungnya.
Sontak, Ruben Onsu mengingat lagi percakapan dengan sang ayah soal rencana menyewakan kolam renang untuk umum.
"Iya udah dibangunin mahal-mahal tapi tiap mau ada yang berenang disuruh bayar 5 ribu.
"Dapet mie instan, bakso 7ribu," tukas Ruben Onsu.
"Lah gua bangunnya mahal, dia mau berenang buat umum, 7 ribu gimana ceritanya?" sambungnya.
"Katanya biar rame aja rumahnya, karena dia ngerasa sendiri, sebenarnya enggak sendiri tapi ada Jordi," beber Ruben Onsu.
"Iya cuman enggak ada anak-anak, kan udah pada gede semua, enggak ada anak kecil gitu," sahut Sarwendah.
Ruben Onsu kemudian melanjutkan melihat sudut rumah mendiang ayahnya.
Sebagai informasi, Johanes Abraham Onsu meninggal dunia pada tahun 2017 silam.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR