Nakita.id - Sebelum kedok pelaku terbongkar, Via Vallen ungkap fakta terkait cara licik penggemarnya untuk bisa bebas.
Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu mobil Via Vallen dibakar oleh seorang pria.
Dikabarkan, pelaku adalah penggemar berat dari Via Vallen, Moms.
Disebut, pria tersebut sempat datang ke rumah Via namun tidak bisa bertemu dengan sang idola.
Tak lama, pelaku dengan berani membakar mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
Setelah sekian lama bungkam, Via Vallen akhirnya angkat bicara terkait masalah pembakaran mobilnya tersebut.
Dalam tayangan di kanal YouTube KH INFOTAINMENT (5/7/2020), Via Vallen mengungkapkan fakta sebelum pelaku mengakui perbuatannya,
Diceritakan, usai pembakaran terjadi, beberapa orang suruhan ayahnya langsung mencari pelaku.
Pihak keluarga juga ikut bergerak hingga pelaku ditemukan di dekat kantor polisi.
Saat itu pelaku langsung dicecar dengan berbagai pertanyaan oleh keluarga Via.
Pelaku awalnya tidak mengakui jika ia membakar mobil Via dan malah berkelit ingin melaporkan sebuah penyerangan terhadapnya.
Via tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh pelaku saat itu.
Menurutnya, pelaku melapor ke polisi untuk berlindung dari amukan masa.
"Saya ngerasanya dia pinter, karena dia sengaja ke kantor polisi untuk mencari perlindungan dari amukan masa sebenernya. Kalo nggak ke kantor polisi mungkin dia bisa, nggak tahu lah," ungkap Via.
"Lucunya lagi, dia lari ke kantor polisi mau buat laporan, dia mau buat laporan 'saya habis dihajar sama orang di warung' bilangnya kaya gitu. Mau muter balikin fakta, mau nyari celah nutupin kesalahannya," imbuhnya.
Sepupu Via yang saat itu ke kantor polisi langsung menceritakan kejadian yang terjadi.
Namun polisi menyarankan saudara Via tersebut untuk mencari bukti lain yang lebih kuat, seperti rekaman CCTV.
Akhirnya, sepupu Via Vallen kembali pulang untuk mengambil rekaman CCTV saat pembakaran terjadi.
Saat kembali ke kantor polisi, pelaku ternyata sudah mengakui perbuatannya namun kadang ia berkelit.
"Abis ngaku trus nggak ngaku, abis ngaku trus nggak ngaku, jadi kaya orang pura-pura gila.
Kalo dianggap gila tar bebas dari hukum, ujung-ujungnya dibawa ke rumah sakit jiwa atau direhabilitasi, tapi kan pinter polisinya dong. Itu kan alasan klasik bagi seorang polisi," jelas Via Vallen.
Kini, kasus pembakaran mobil Via Vallen sedang diurus oleh pihak kepolisian setempat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR