Sampel beku yang dibawa ke Institut Virologi Wuhan berisi jenis yang sama yang nantinya akan diungkapkan oleh para ilmuwan dari laboratorium sebagai kerabat terdekat dari virus corona yang melanda dunia saat ini, menurut The Sunday Times.
Shi Zengli, kepala Center for Emerging Infectious Diseases institut, mengatakan kepada Scientific American pada Juni bahwa para pekerja tambang telah dibunuh oleh jamur mematikan.
Tetapi rincian perawatan mereka ditemukan oleh Times di surat-surat yang ditulis oleh seorang dokter junior yang bekerja di rumah sakit yang menerima mereka dan seorang mahasiswa PhD yang bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
Mereka tidak mengkonfirmasi penyebab pasti kematian, tetapi menduga penyebab yang paling mungkin adalah virus corona mirip-Sars dari kelelawar.
Dua dari pria itu meninggal dengan cepat sementara empat sisanya dibawa untuk tes, termasuk tes antibodi untuk virus corona.
Keduanya yang pulih dan memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada yang dirawat di rumah sakit, di antaranya satu meninggal.
Sampel tambang, bernama RaTG13, dideskripsikan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature pada 3 Februari, makalah tersebut juga mengungkapkan susunan genetik lengkap dari virus Covid-19.
Studi tersebut mengatakan kesamaan mereka yang erat 'memberikan bukti' bahwa virus Covid 'mungkin berasal dari kelelawar' dan dianggap sebagai terobosan.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR