Nakita.id - Muhammad Sadeli atau terkenal dengan nama Merry memang pamornya tak kalah dari sang bos, Raffi Ahmad.
Belasan tahun jadi asisten pribadi Raffi Ahmad, Merry pun akhirnya juga kecipratan nasib untung.
Merry Ahmad juga dibanjiri dengan fasilitas dan perlakuan istimewa dari bosnya.
Salah satunya adalah diajak keliling dunia bersama keluarga kecil Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, Merry Ahmad pun mendapat gawai keluaran seri terbaru secara cuma-cuma.
Tapi, ada satu janji Raffi Ahmad yang sampai sekarang belum terlaksana.
Dikabarkan kalau Raffi Ahmad akan membelikan Merry Ahmad satu unit rumah.
Setelah sekian lama tak kunjung diberikan, Merry akhirnya berani menagih lagi janji sang bos.
Momen tersebut terekam di kanal YouTube 'The Sungkars Family' (4/7/2020).
"Bisa aja gue beliin rumah, tapi kalau Merry ada syaratnya," tukas Raffi Ahmad.
Dikabarkan sebelumnya, Raffi Ahmad berdalih tidak akan membelikan rumah sebelum Merry menikah.
"Merry kalau mau dibeliin rumah harus nikah dulu, baru gue kasih," ujar Raffi.
Mendengar ucapan majikannya, Merry langsung membantah dan berujar tak masuk akal.
"Alesan! Di mana-mana mah orang punya rumah dulu baru nikah," sahut Merry dari belakang kamera.
Merry pun kemudian merasa iri dengan karyawan Raffi Ahmad yang lebih dulu dibelikan rumah.
"Masa dari dulu orang yang baru-baru aja udah dibeliin rumah sama mobil banyak," tukas Merry Ahmad.
Lantas, Zaskia Sungkar membujuk Raffi Ahmad untuk membelikan rumah.
Namun, Raffi Ahmad takut kalau rumah yang ia belikan untuk asistennya malah dikasih untuk orang lain.
"Jangan dikasih orang!" jelas Raffi Ahmad.
Merry lantas berjanji dan membeberkan bagaimana dirinya bisa menikah kalau rumah saja masih mengontrak.
"Masih berdua, gue harus ngurusin segala macem, baju, masa gue harus kawin dulu masih ngontrak," tukas Muhammad Sadeli.
Raffi Ahmad berharap syarat yang ia berikan bisa menjadi motivasi untuk Merry agar segera melepas status lajangnya.
"Ya nikah dulu, biar ada motivasi lo buat nikah," tutur Raffi Ahmad.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR