Tak cuma itu, penelitian selaras juga pernah dilakukan Zakaria dan Rajab di tahun 1999, bahwa ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembunuh alami NK (natural killer) dan menghancurkan dinding sel virus serta menginfeksi inangnya yang ada dalam tubuh manusia.
Ekstrak jahe terbukti mengandung beberapa senyawa berakhasiat yang disebut zingerone, shogaol, dan gingerol.
Gingerol adalah zat aktif minyak atsiri jahe yang berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK untuk memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus.
Selain itu, gingerol juga dapat memperbaiki kemampuan makrofag dalam menelan penyusup.
Hal tersebut menjelaskan kenapa jahe mampu menghangatkan tubuh dan sangat baik untuk mengobati gejala flu.
Selain itu rasa hangat campuran zat aktif pada ekstrak jahe bisa mengobati kembung karena bisa mengusir gas sebagai penyebab kembung atau memiliki fungsi carminative.
Dengan penjelasan gingerol dan zingerone yang berperan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, hal ini juga berdampak positif pada gangguan tukak lambung akibat bakteri Helicopylori.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR