5 Jenis Infeksi Mata pada Bayi Serta Cara Mengatasinya

5 Jenis Infeksi Mata pada Bayi Serta Cara Mengatasinya

Nakita.id – Infeksi mata tak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi baru lahir pun bisa mengalami masalah ini.

Pasalnya, bayi baru lahir memiliki kekebalan tubuh yang masih rentan.

Ini menyebabkan Si Kecil kerap mengalami masalah kesehatan termasuk infeksi mata.

Baca Juga: Mata Kedutan Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf, Segera ke Dokter Jika Alami Kedutan Beserta Gejala Lain Ini

Jika diperhatikan Moms mungkin pernah melihat mata Si Kecil berwarna keruh atau bahkan merah.

Untuk beberapa alasan, hal itu normal terjadi pada bayi bayu lahir.

Moms pun tak perlu khawatir berlebihan.

Tapi ada pula saatnya Moms perlu memperhatikan infeksi mata pada bayi yang tidak wajar.

Baca Juga: Baru Tahu Daun Sirih Merah Disebut Bisa Bantu Atasi Radang Mata hingga Gangguan Jantung, Seorang Ahli Bongkar Cara Meraciknya

Sebab mata bayi yang masih baru terbentuk dapat mengalami aneka infeksi.

Infeksi ini sendiri bisa disebabkan oleh alergi atau iritasi.

Berikut berbagai jenis infeksi mata pada bayi yang kerap terjadi.

Moms perlu mengetahui sebab serta cara mengatasinya.

Baca juga: 5 perawatan bayi baru lahir

1. Belek/Tembel

Penyakit ini biasanya ditandai dengan cairan berwarna putih atau kuning yang terus menerus keluar dari mata dan membuat kelopak mata agar bergerak.

Selain itu, benjolan juga mungkin terjadi pada kelopak mata anak Moms.

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyakitkan untuk anak.

Untuk mengobatinya, Moms hanya perlu mengompres matanya dengan air hangat.

Lakukan hal ini selama 15 menit dan 4 kali dalam sehari.

Baca Juga: Kondisi Ashanty Sampai Dikhawatirkan oleh Fans Setelah Bagikan Potret Mata Sayu dan Tampak Pucat di Atas Ranjang

2. Mata merah/konjuntivitis

 

Baca Juga: Moms Sering Pakai Softlens? Hindari Infeksi Mata dengan Tips Ini!

Infeksi ini biasanya terjadi karena adanya masalah saat proses kelahiran.

Kondisi ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang mengiritasi selaput yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata.

Mata bayi akan menjadi kering dengan kondisi ini.

Jika bayi mengalami ini, Mama bisa membersihkan mata dengan air hangat.

Jika terus menerus, ada baiknya Moms membawa ke dokter untuk mengecek adakah indikasi infeksi yang lebih serius.

Baca juga: Aneka gangguan mata pada bayi 

3. Benjolan kelopak mata

Gejala benjolan kelopak mata ini hampir sama dengan belek/tembel.

Namun, infeksi ini diikuti dengan munculnya benjolan yang mula-mula kecil dan lama-lama menjadi membesar.

Kondisi ini dapat menghalangi penglihatan si kecil dan memberikan tekanan pada bola mata.

Baca Juga: Jangan Ambil Risiko, Ini Cara Menghindari Infeksi Mata dari Penggunaan Lensa Kontak

Untuk mengatasinya Moms harus menjaga kebersihan tangan dan area sekitar bayi untuk mencega infeksi lanjutan.

Kompres bagian yang menonjol selama 15 menit dan ulangi 4 kali sehari hingga benjolan menghilang.

Jika semakin besar, ada baiknya Moms membawa ke dokter untuk mendapatkan salep atau obat luar.

Baca Juga: Bukan Malah Rapih dan Indah, Siapa Sangka Berikut Bahaya Mencukur Alis Bagi Kesehatan

4. Blepharitis

Baca juga: Tip membersihkan kotoran mata pada bayi

Jenis lain infeksi mata bayi ini disebabkan oleh kelopak mata yang meradang.

Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau terjadinya kelebihan minyak pada kelopak mata.

Meski tidak berbahaya dan tidak menganggu penglihatan bayi, kondisi ini akan menyebabkan infeksi mata lanjutan.

Moms bisa menggunakan larutan garam untuk mencuci mata bayi.

Baca Juga: Moms Sering Pakai Softlens? Hindari Infeksi Mata dengan Tips Ini!

5. Periorbital selulitis

Kondisi infeksi mata ini terjadi pada jaringan di sekitar mata Si Kecil.

Biasanya hanya terjadi pada satu mata saja.

Kondisi ini diikuti dengan gejala demam dan pilek.

Untuk mengatasinya, Moms perlu membawanya ke dokter untuk mendapatkan salep antibiotik.

Biasanya membutuhkan waktu 2 hari untuk mengatasi infeksi mata pada bayi jenis ini.

Baca Juga: Kesehatan Mental di Kala Pandemi Covid-19 Tak Kalah Penting, Sering-sering Konsumsi Buncis untuk Bantu Atasi Depresi

Selain kelima jenis infeksi mata di atas, Moms juga perlu memperhatikan saat bayi mengalami saluran air mata yang tersumbat.

Normalnya ketika berada di dalam rahim, jaringan dalam saluran air mata Si Kecil mengelupas secara perlahan.

Proses ini akan meninggalkan inti berongga di dalam mata dekat saluran air mata.

Baca Juga: Ada Bintik Merah di Sekitar Mata hingga Dada, Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Hasil Visumnya

Namun jika proses tersebut gagal terjadi, maka jaringan yang mengelupas itu tetap ada dan tertinggal di rongga mata.

Alhasil ini justru akan menyumbar saluran air mata Si Kecil.

Baca Juga: Mengeluhkan Batuk Pilek Biasa yang Ternyata Adalah Gejala Positif Covid-19, Tangis Air Mata Sinyorita Esperanza Tak Lagi Bisa Dibendung Kabarkan Kondisinya Saat Ini

Untuk menghilangkannya, Moms bisa melakukan prosedur manual untuk membersihkan mata Si Kecil setiap kali Moms melihat ada cairan yang bukan air mata keluar.

Seiring waktu permasalahan ini memang akan sembuh dengan sendirinya.

Namun ketika Si Kecil tetap mengalami penyumbatan saluran air mata hingga usia 12-18 bulan, maka biasanya dokter akan menyarankan tindakan operasi.

Itu dia Moms 5 jenis infeksi mata pada Si Kecil serta cara mengatasinya.

 

Baca Juga: Begini Penjelasan Dokter Soal Risiko Mata Minus pada Bayi Prematur, Perlu Lakukan Operasi untuk Memperbaikinya?

PROMOTED CONTENT