Sombong dan Sering Pamer Harta, Nasib Miliarder ini Berakhir Miris!

 

Nakita.id - Peribahasa mengatakan uang bisa membeli segalanya, tak heran ada saja orang yang menjadi sombong hanya karena materi yang dimilikinya.

Salah satunya seorang miliarder asal Italia, Gianluca Vacchi.

Pria berusia 50 tahun ini dikenal sebagai playboy yang sangat kaya.

Setiap harinya, Vacchi kerap mengunggah kehidupannya yang glamor di akun instagramnya yang diikuti lebih dari 11 juta pengikut.

BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Pesohor Terbaru di Instagram dengan 670.000 Follower

Kehidupan yang membuat banyak orang iri, Vacchi memperlihatkan kehidupannya dengan kapal pesiar dan jet pribadi mewah.

Ia juga dikelilingi perempuan-perempuan cantik dan gemar menghadiri pesta sosialita.

Selain itu, Vacchi juga telah merilis sebuah buku berjudul #Enjoy dimana didalamnya ia menceritakan keputusannya untuk mengundurkan diri dari bisnis keluarga yang telah dirintis selama 20 tahun.

BACA JUGA: Banyak yang Enggak Tahu! Ini Profil Bisnis dan Kekayaan Suami Kahiyang, Bobby Nasution

Bahkan, kekayaannya membuat dirinya dijadikan parodi dengan dibentuknya laman facebook berjudul 'Carikan Gianluca Vacchi sebuah pekerjaan'

Parodi ini bahkan mendapatkan banyak pengikut.

Tak hanya itu, pengguna Twitter bahkan ikut berkicau dan memajang foto sambil berpose ala Vacchi.

Mereka bergaya di depan kolam plastik dengan pose pura-pura mendayung.

BACA JUGA: Tak Perlu Mahal, Ini 5 Ide Piknik Bersama Anak yang Pasti Seru!

Namun, tampaknya kesombongan Vacchi telah berakhir.

Tak dinyana, Vacchi memiliki masalah finansial yang mengakibatkan kreditur bank menyita aset pribadinya.

Dilansir media harian Italia Quotidiano Nazionale, Vacchi tersangkut utang sebanyak 10,5 juta euro.

Akibatnya; kapal pesiar, vila dan lapangan golf pribadinya di Bologna telah disita sembari menunggu kesepakatan dengan kreditur yang cemas jika Vacchi menyembunyikan utang lain.

Kepada Quotidiano, Vacchi mengatakan utang yang dimilikinya hanya sedikit jika dibandingkan nilai bisnis keluarganya.

Walaupun telah mengajukan upaya banding, langkah itu menemui jalan buntu.

Hal ini dapat menjadi pelajaran, agar kita tidak sombong saat berada dalam kemudahan.

PROMOTED CONTENT