Nakita.id - Baru-baru ini PLN telah meminta maaf terkait terjadinya mati listrik di sejumlah tempat di wilayah Jakarta, pada Selasa (2/1/20178) pagi.
Pernyataan maaf ini disampaikannya dalam akun resmi Facebook PLN, PLN 123.
Secara ringkas, PLN menyatakan permintaan maafnya atas ketidaknyamannya yang terjadi akibat adanya gangguan jaringan kelistrikan yang hingga saat ini sedang dalam proses penanganan.
Gangguan kelistrikan ini telah menimbulkan dampak, salah satunya menyebabkan kereta rel listrik (KRL) di beberapa lintasan JABODETABEK berhenti beroperasi selama beberapa menit.
BACA JUGA:Hari Pertama 2018, Aliya Rajasa Melahirkan. Ani Yudhoyono Girang
Hingga perkantoran di beberapa wilayah di Jakarta menjadi terkendala.
Mati listrik, sepertinya memang sering terjadi tiba-tiba dan kapan saja, ya Moms.
Hal ini pastinya akan menimbulkan masalah jika Moms tidak mengetahui terlebih dulu kapan gangguan kelistrikan ini terjadi.
Apalagi jika terjadi pada Moms yang masih menyusui, pastinya ini akan berdampak pada ASI perah yang disimpan di dalam kulkas.
Untuk itu perlu ada beberapa cara dalam mengantisipasi adanya mati listrik secara tiba-tiba agar ASI perah tetap terjaga dengan baik.
Berikut ini poin-poinnya:
1. Susun ASIP secara FIFO (First In First Out)
Metode FIFO merupakan metode mengantre. Dengan metode, yang pertama kali masuk akan keluar pertama kali.
Jadi ketika terjadi mati listrik, maka ASI perah yang keluar terlebih dahulu adalah ASI yang baru dimasukkan dan sudah mencair.
ASI perah yang baru masuk inilah, yang bisa digunakan terlebih dahulu jika diperlukan.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi , Ternyata ini Profesinya!
2. Menyiapkan ice pack, ice gel atau batu es
Ketika mati listrik, untuk meminimalisasi perubahan suhu yang drastis akan lebih baik Moms menyiapkan ice pack, ice gel atau batu es.
Ini dilakukan agar ASI perah terjaga, ketika suhu di dalam kulkas telah berubah akibat mati listrik.
BACA JUGA: Baru Melahirkan, Penampilan Menawan Sandra Dewi Curi Perhatian
3. Memindahkan ke tempat yang aman
Memindahkan ASI ketempat yang aman menjadi cara agar ASI perah tetap terjaga.
Jika dirumah Moms sedang mati, akan lebih baik memindahkan ke tempat teman yang tidak mengalami mati listrik. Misalnya ke kerabat/kenalan terdekat yang listriknya tidak mati.
Cara ini bisa disebut dengan 'tebengan' untuk sementara waktu, selagi lampu listrik belum menyala.
4. Punya sistem pendukung
Memiliki sistem pendukung sepert genset, sangat diperlukan ketika mati listrik.
Tapi kalo Moms tidak memilikinya lebih baik meminjam atau membayar sewa genset.
BACA JUGA: Sempat Ngeri, Implan Silikon Gagal Perempuan Ini Berhasil Dikeluarkan
5. Jangan terlalu sering buka pintu kulkas selama pemadaman listrik
Cara ini sepertinya sangat ampuh agar ASI perah tetap terjaga.
Dengan tidak membuka pintu kulkas, suhu di dalamnya tidak akan keluar.
Begitupun sebaliknya, jika Moms lebih sering membuka kulkas maka suhu kulkas akan berkurang.
BACA JUGA: Cek Keberuntungan dan Ramalan 12 Shio di Tahun Anjing Tanah
6. Beri arahan ke pengasuh/nenek
Jika Moms tidak ada dirumah dan telah terjadi mati listrik, lebih baik beritahu keluarga di rumah bagaimana yang harus dilakukan.
7. Siapkan cooler box yang besar
Cara yang terakhir yakni menyiapkan cooler box yang besar. Walaupun terbilang mahal, tapi benda ini sangat bermanfaat selama Moms menyusui untuk menyimpan ASI perah.
Nah itu tadi Moms cara yang bisa dilakukan agar ASI tetap terjaga. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ria Rizki Agustina |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR