Sebenarnya bagaimana fakta terkait kasus pesepada yang bisa mendadak meninggal Kompas.com bertanya pada Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Michael Triangto Sp.KO.
Ia menjelaskan, bila berkaitan dengan penyakit jantung tentu merupakan hal yang memungkinkan untuk para pesepeda tersebut bisa meninggal secara mendadak. Jadi tidak berkaitan dengan penggunaan masker.
Menurutnya, orang dengan riwayat gangguan jantung tentu berisiko terkena serangan jantung kapan pun, terlepas menggunakan masker atau tidak.
Mereka dapat terserang bahkan ketika tidur maupun sedang berolahrga. Michael menjelaskan, dibandingkan dengan berdiam saja, tentu risiko kematian bagi orang dengan riwayat jantung akan meningkat ketika melakukan aktivitas seperti berolahraga.
Ketika berolahraga, otot yang bergerak akan membutuhkan lebih banyak aliran darah dan oksigen, dengan demikian jantung akan bekerja lebih keras.
Itu ditandai dengan denyut jantung yang menjadi lebih cepat.
Namun, disaat bersamaan jantung juga membutuhkan 'makanan' yakni darah yang kaya akan oksigen untuk otot-ototnya dan ini dihantarkan oleh pembuluh darah besar yang disebut arteri koroner.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR