Nakita.id - Kecanggihan teknologi seolah membuat kita ketergantungan dengan ponsel, dan hal ini membuat lupa waktu.
Kita pun bisa dengan rela duduk berjam-jam memandangi layar kaca ponsel untuk sekedar bermain media sosial, menonton video atau game.
Bahkan dari mulai bangun tidur hingga hendak kembali memejamkan mata.
Apalagi jika pekerjaa sehari-hari sudah berkaitan dengan penggunaan gadget.
BACA JUGA: Pernah Gendut 85 Kilogram, Ini Rahasia Tubuh Ideal Sonam Kapoor
Tentunya hal ini akan menambah intensitas waktu Moms atau Dads dalam menggunakan gadget dalam satu hari penuh.
Tetapi duduk terlalu lama dengan kepala menunduk menatap layar ponsel, bisa berakibat buruk Moms.
Seperti yang dialami pria ini bernama Wang yang setiap harinya duduk berlama lama memandangi gadget.
Ia pun hanya mendapatkan waktu tidur 2 hingga 3 jam dalam sehari hingga mengakibatkan kesakitan di bagian tulang belakang.
Berawal dari sakit bagian tulang punggung akhirnya menjalar ke seluruh tubuh, hingga seperti mati rasa.
Kemudian ia pun mengonsultasikan ke dokter mengenai kondisinya itu.
Ia pun sampai tak bisa merasakan hendak buang air kecil.
Dokter pun mendiagnosa Wang terkena penyakit spondilosis servikal, akibat kebiasaan duduk terlalu lama, dan bermain ponsel di malam hari sambil tertunduk.
BACA JUGA: Artis Bollywood Ini Tolak Operasi Plastik. Lebih Memilih Cantik Alami
Penyakit ini adalah penyempitan ruang di daerah yang melewati sumsum tulang belakang saraf dengan gejala otot leher yang menjadi tegang.
Biasanya dikenal sebagai artritis leher yakni kondisi umum terkait usia yang mempengaruhi sendi dan cakram di leher.
Pada beberapa kasus bisa menyebabkan rasa sakit dan kekakuan yang kronis atau parah.
Setelah mendapat penanganan cepat dokter, pria tersebut berangsur-angsur kondisinya semakin membaik.
Perlu Moms ketahui sebaiknya ketika memainkan ponsel letakkan layar sejajar dengan dada supa kepala tidak terlalu menunduk.
Tak hanya itu, terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan diabetes tipe 2, obesitas, kanker jenis tertentu serta meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA: Anak Autis Tembak Orangtua dan Saudara Perempuannya dengan Senapan
Sebaiknya Moms dan Dads kurangi intensitas duduk atau bisa atasi dengan meletakkan layar sejajar dengan mata ketika harus bekerja.
Bila mana perlu gunakan bantalan kaki, penyangga punggung dan perhatikan jarak keyboard dan mouse komputer atau laptop kerja.
Dalam hal ini Moms dan Dads disarankan meletakan keyboard 10 sampai 15 cm dari tepi meja agar pergelangan tangan tak pegal.
BACA JUGA : Jadi Rekomendasi Moms! 5 Dekorasi Dapur Ini Bakal Hits di 2018
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR