Kandungan pada merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan mengakibatkan kerusakan pada komponen sel-sel otak.
Dampak yang peling parah dapat menimbulkan Cerbral Palsy serta keterlambatan perkembangan otak.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans digunakan oleh beberapa produsen untuk membuat produk makanan menjadi tahan lama.
Contoh makanan yang mengandung lemak trans yaitu margarin, makanan kemasan (snack), dan aneka gorengan (seperti pisang goreng, kentang goreng, chicken nugget).
Pada sebuah study 2011 yang dimuat pada American Academy of Neurology, menyatakan makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kinerja otak serta penurunan fungsi kognitif pada otak.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Pedas Disebut-sebut Bisa Akibatkan Buang Air Besar Berdarah, Benarkah?
3. Makanan Cepat Saji
Tidak dapat dipungkiri, makanan cepat saji memiliki rasa yang nikmat dan membuat ketagihan.
TribunTravel.com melansir dari Healthline, mereka melakukan penelitian dengan melibatkan 52 orang untuk membuktikan bahwa makanan cepat saji dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak dan merusak sel-sel fungsi otak.
Makanan cepat saji memiliki kandungan bumbu rahasia, seperti gula, lemak, dan garam.
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR