"Biasanya, terjadi (penularan) di setting ruang tertutup, misalnya bus, pusat perdagangan, perkantoran, atau restoran yang pakai ventilasi buatan atau ber-AC," kata dia.
Mahardika mengatakan, droplet tidak hanya berukuran makro. Namun, ada droplet yang berukuran mikro (lebih kecil).
Adapun droplet mikro yang dikeluarkan orang terinfeksi Covid-19 inilah yang berpeluang menjadikan penularan lewat udara secara aerosol (partikel kecil cair atau padat yang ada di udara).
"(Penularan) bukan hanya secara makro droplet pada saat kita batuk dan bersin, tapi juga mikro droplet yang berpeluang terjadi secara aerosol," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, WHO mengakui "bukti yang muncul" tentang penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lewat udara, dalam briefing media di Jenewa, Selasa (7/7/2020).
Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis pandemik Covid-19 di WHO mengatakan, mereka telah membicarakan mengenai kemungkinan transmisi lewat udara dan transmisi aerosol (partikel virus melayang di udara) sebagai salah satu bentuk transmisi dari Covid-19.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR