Menurut Weni, dirinya merasa lebih mudah dalam mencari bahan baku saat new normal.
"Karena aktifitas sudah bisa diluar rumah meskipun new normal tetap bisa lebih mudah wara wiri cari bahan baku untuk produksi.
Sementara mengenai persiapan yang dilakukan saat menjalani bisnis kuliner online di era new normal, Ia mengatakan fokus pada pemasaran produknya.
"Selebihnya persiapan lainnya lebih fokus ke materi untuk konten (copy&image) di social media karena paling banyak promosi melalui socmed (ads maupun endorsment dan daily posting ig story)," paparnya.
Meski saat ini banyak sekali usaha kuliner online, menurutnya hal itu tidak menjadi hambatan.
"Bersaing di tengah pandemi sejujurnya tidak menjadi hambatan. Maraknya bisnis kuliner rumahan artinya banyak peminat dan ini menjadi peluang positif," ujarnya.
"Permintaan dan minat yang cukup besar terhadap olahan pangan rumahan (homemade) masih dipercaya lebih bersih, sehat dan higienis. Bersaing sehat tentu dengan mempertahankan kualitas rasa, bagaimana treat customer, dan bikin konten promosi di socmed," tambahnya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR