Panduan New Normal untuk Moms, Begini Kiat Sukses Pelaku Bisnis Kuliner Online Jalankan Usahanya Saat New Normal

Panduan New Normal untuk Moms, Begini Kiat Sukses Pelaku Bisnis Kuliner Online Jalankan Usahanya Saat New Normal

Nakita.id - Panduan new normal untuk Moms termasuk mengetahui bagaimana tips menjalankan bisnis online.

Saat ini, bisnis online di era new normal jadi salah satu pilihan yang dapat dijadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk menambah penghasilan.

Namun tentunya menjalankan bisnis online harus tetap dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Inilah yang dilakukan oleh Weni Kusuma, seorang pelaku bisnis kuliner online rumahan.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Perempuan dan Pentingnya Dukungan Pasangan untuk Kesehatan Mental Selama Masa Era New Normal

Bisnis kuliner online ini telah dijalankan Weni sejak Maret 2020 hingga sekarang.

Adapun makanan yang dijual yaitu pasta lasagna, cinnamon roll, kue kering (nastar, kastengel, sagu keju), gluten free brownies, dan aneka sambal.

"Kebersihan produk mulai dari dibeli hingga proses pengolahan juga menjadi tanggung jawab saya pribadi sebagai penjual," katanya saat diwawancarai Nakita.id baru-baru ini.

"Sebelum produk dikirim juga berupaya menggunakan kemasan yang cukup aman saat produk diantar oleh kurir," ujarnya.

Menurut Weni, dirinya merasa lebih mudah dalam mencari bahan baku saat new normal.

"Karena aktifitas sudah bisa diluar rumah meskipun new normal tetap bisa lebih mudah wara wiri cari bahan baku untuk produksi. 

Sementara mengenai persiapan yang dilakukan saat menjalani bisnis kuliner online di era new normal, Ia mengatakan fokus pada pemasaran produknya.

"Selebihnya persiapan lainnya lebih fokus ke materi untuk konten (copy&image) di social media karena paling banyak promosi melalui socmed (ads maupun endorsment dan daily posting ig story)," paparnya.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Ini Protokol Kesehatan di Kantor yang Wajib Dijalankan oleh Pekerja Kantoran

Meski saat ini banyak sekali usaha kuliner online, menurutnya hal itu tidak menjadi hambatan.

"Bersaing di tengah pandemi sejujurnya tidak menjadi hambatan. Maraknya bisnis kuliner rumahan artinya banyak peminat dan ini menjadi peluang positif," ujarnya.

"Permintaan dan minat yang cukup besar terhadap olahan pangan rumahan (homemade) masih dipercaya lebih bersih, sehat dan higienis. Bersaing sehat tentu dengan mempertahankan kualitas rasa, bagaimana treat customer, dan bikin konten promosi di socmed," tambahnya.

Yang terpenting menurutnya yaitu tetap menjaga kualitas makanan.

"Menjaga kualitas makanan tentu dengan mempertahankan/tidak merubah bahan baku yang biasa digunakan. Ini kuncian saya untuk tetap konsisten dan tetap dipercaya oleh konsumen," paparnya.

Meski begitu, kendala yang cukup Weni rasakan yaitu lebih pada jangkauan pengiriman.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Tak Perlu Takut Kalau Ingin Perawatan Rambut, Inilah Protokol Kesehatan yang Diterapkan di Salon Kecantikan

"Kendala lebih ke jangkauan pengiriman. Karena yang dijual produk siap santap sehingga tidak bisa terlalu lama di perjalanan saat pengiriman," tuturnya.

Sementara dari segi pendapatan saat new normal, diungkapkan Weni masih cukup stabil.

"Era new normal masih cukup stabil. Karena mungkin masih ada yang menjalankan wfh (banyak yang aktifitasnya masih di rumah) sehingga order makanan dari rumah juga masih cukup stabil," katanya.

PROMOTED CONTENT