Ledakan hebat itu setara dengan 10 ton TNT yang menyebabkan awan debu radioktif sangat besar.
Secara keseluruhan radiasi yang dilepaskam menjapai 20 juta Ci.
Sebagian besar limbah ini pun lantas dibuang ke danau Karachay yang mengakibatkan tempat menjadi tercemar dan berbahaya.
Baca Juga: Dikabarkan Angker dan Berhantu, Begini Potret Rumah Mewah Wendy Cagur
Lokasinya menjadi tempat tak berpenduduk dan sudah terkontaminasi zat radiokatif, air di danau itu pun ikut terkontaminasi.
Ada sekitar 1 miliar galon air tanah juga terkontaminasi.
Sebelumnya, pihak berwenang bahkan menyebut jika akibat pembuangan limbah itu tidak mempengaruhi aiar di dalam tanah.
Nyatanya penutuan tersebut justru salah besar.
90 persen radiokatif telah meresap di dasar danau dan 60 persen meresap di dalam tanah yang mempengaruhi kualitas air.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, kondisi danau yang tercemar sebabkan meningkatnya jumlah penderita kanker, cacat lahir, dan leukimia.
Salah satu wilayah yang paling terdampak akibat pencemaran tersebut adalah penduduk di sekitar Sungai Techa.
Hampir 65 persen penduduk menderita penyakit akibat radiasi.
Bahkan saat musim kemarau tiba dan Danau Karachay mengering, debu akan tertiup angin yang menyebabkan jutaan orang terancam paparan radiasi.
Pemerintah saat ini juga sudah menutup Danau Karachay dengan batu dan balok beton untuk meminimalisir potensi kontaminasi radiokatif ke daerah terdekat.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR