Pasien mahasiswa PPDS, lanjut Reviono, sampai saat ini tidak mengalami gejala yang berat.
Setelahnya, pihak RS Dr Moewardi langsung melakukan skrinning dan pelacakan terhadap rekan-rekan dan dosen yang pernah kontak dengan pasien tersebut.
80 orang yang dinyatakan pernah kontak dekat lantas diminta menjalani karantina mandiri.
"Skrinning kami menemukan kurang lebih 80-an orang, baik itu dari dokter, spesialis, mahasiswa PPDS, maupun dari admin," terang dia.
"Saat ini, mereka menjalani karantina mandiri sampai hasilnya keluar," tandasnya.
Baca Juga: Baru Berusia 28 Hari, Seorang Bayi Dinyatakan Positif Covid-19: 'Dijenguk Waktu Lebaran'
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR