Mengutip National Institue of Health, tidur dengan TV menyala bisa menimbulkan dampak nyata lemak di area pinggang.
Hal itu juga diungkap dalam jurnal JAMA Internal Medicine.
Sejumlah ilmuwan menganalisa data dari 43.722 wanita di Amerika Serikat, di usia 35-74 tahun.
Sebelumnya, para responden ini mendaftarkan diri dalam studi lain, yakni tentang risiko kanker payudara dan penyakit lainnya.
Dari hasil analisa, ditemukan wanita yang tidak tidur dengan televisi menyala cenderung lebih bisa mempertahankan berat badan mereka.
Sedangkan yang sering tidur dengan TV menyala lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.
Mereka yang sering tidur dengan televisi menyala ditemukan mengalami kenaikan berat badan 17 persen lebih banyak dalam lima tahun.
Karena penelitian ini, ilmuwan berspekulasi kalau produksi melatonin atau hormon tidur berkurang ketika cahaya televisi mengganggu ritme sirkadian.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR