"Tapi ternyata kata dokterku jahe ini membahayakan bagi ibu hamil," lanjutnya seolah membenarkan jahe bisa bikin keguguran.
Tak disangka jahe yang dianggapnya enak justru membuat dirinya mengalami pendarahan pada kehamilan pertamanya.
"Jahe ini ternyata bikin perut panas dan ini salah satu penyebab aku memgalami pendarahan," ujarnya.
Tentu saja tak ingin kejadian tersebut terulang kembali, Glory Oyong tak lagi mengonsumsinya demi menjaga kehamilannya.
Baca Juga: Cuma Rutin Minum Air Rebusan Serai, Jahe, dan Kunyit, Rasakan Manfaat yang Terjadi Pada Tubuh
"Jadi di kehamilan berikutnya hingga kehamilan ke tiga ini, aku mengurangi keinginan konsumsi jahe," tambahnya.
Food and Drug Administration (FDA) juga menyarankan bagi ibu hamil muda untuk mengurangi mengonsumsi jahe.
Pasalnya produk herbal yang berasal dari jahe memiliki kandungan yang berbahaya bagi kehamilan.
Jahe diketahui mengandung zat yang mengakibatkan kelahiran prematur, cedera pada janin, kontraksi rahim, dan keguguran.
Meskipun begitu jahe juga dapat aman untuk kehamilan asalkan dilakukan dengan cara ini.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | healthline,Grid Health |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR