Bayi Sulit BAB Tapi Kentut Melulu? Ternyata Ini yang Menjadi Akar Masalahnya, Perhatikan Baik-baik Beda Makanan Beda Penyebab!
Nakita.id - Ketika bayi sulit BAB pasti membuat Moms khawatir.
Tentunya hal itu membuat Si Kecil tidak nyaman karena tidak kunjung buang air besar.
Pada akhirnya Moms akan berpikiran bahwa ia tengah mengalami sembelit.
Mengutip dari Healthline, memang benar 30% anak-anak akan mengalami sembelit yang cukup teratur.
Tetapi di samping itu coba Moms perhatikan apakah Si Kecil juga mengalami buang gas secara teratur.
Baca Juga: Jangan Panik Moms! Berikut Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer Hingga Cara Mengatasinya
Hal itu karena ketika Si Kecil juga rutin buang gas kecil kemungkinan ia mengalami sembelit.
Lalu kenapa? Tentunya penyebabnya berbeda bagi tiap anak.
Bayi yang meminum ASI
Bayi yang meminum ASI dapat dikatakan hampir tak pernah mengalami sembelit.
Hal itu karena ASI memiliki tekstur yang lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula.
Baca Juga: Sehat dan Normalkah Jika BAB Bayi Berwarna Hijau dan Encer? Berikut Penjelasannya Moms!
Perlu diketahui bahwa ASI memiliki kandungan kolostrum yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan bayi baru lahir terhadap kuman.
Selain itu, kolostrum juga berfungsi sebagai pencahar yang membantu Si Kecil buang air besar.
Sayangnya dalam 6 minggu pertama hidupnya, ASI Moms hanya memiliki sedikit bahkan tidak mengandung kolostrum.
Kurangnya kolostrum yang dikonsumsi akan membuat bayi sulit BAB.
Bayi yang diberi susu formula
Beda juga alasan bayi sulit BAB tetapi kentut melulu bagi bayi yang diberi susu formula.
Kalau Si Kecil tidak kunjung BAB tetapi mengalami buang gas terus menerus bisa dikarenakan ia menelan udara saat menyusu.
Penyebab lainnya, pergantian jenis susu formula juga dapat menjadi salah satu dalangnya.
Pasalnya sistem pencernaan bayi masih 'rewel' sehingga sensitif akan perubahan asupan.
Meskipun begitu, Moms tidak perlu khawatir selama Si Kecil tetap ceria dan tidak menunjukkan gejala sembelit.
Bayi yang mulai mengonsumsi MPASI
Memasuki usia 6 bulan Si Kecil mulai diberi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Nah, akibat pengenalan MPASI tersebut dapat menyebabkan bayi sulit BAB tetapi terus menerus buang gas.
Perlu diketahui perut Si Kecil masih sensitif ketika mencoba makanan yang lebih padat daripada susu.
Akibatnya Si Kecil tanpa disadari 'mengonsumsi' gas bersamaan dengan makanannya dan berujung pada cegukan serta masalah pencernaan.
Dengan begiu Moms perlu hati-hati memperkenalkannya.
Lalu kapan perlu khawatir akan masalah bayi sulit BAB?
Meskipun masih dalam golongan normal adanya buang gas di samping sulitnya BAB, Moms perlu memahami gejala sembelit.
Gejala sembelit yang perlu Moms pahami yaitu mudah menangis atau tersinggung serta nafsu makan menurun.
Ketika Si Kecil pada akhirnya BAB, perhatikan teksturnya karena bayi yang mengalami sembelit tidak memiliki kotoran yang keras, kecil, kering, dan berwarna gelap.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR