Nakita.id – Batuk dan pilek menjadi salah satu penyakit langganan yang kerap diderita oleh sebagian orang.
Tentu saja obat untuk dua penyakit ini seolah sudah di luar kepala.
Tetapi tahu tidak Moms? Ternyata penyakit ini pun dapat disembuhkan menggunakan makanan.
Baca Juga: Perut Sakit Setelah Makan Makanan Pedas? Begini Cara Mudah Mengatasinya Agar Perut Kembali Nyaman
Bahkan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Ya, makanan pedas dapat menjadi pereda batuk dan pilek.
Siapa sangka makanan pedas yang disangka hanya bisa membuat iritasi lidah justru mengandung berbagai nutrisi di dalamnya.
Baca Juga: Mengapa Hidung Jadi Berair Saat Konsumsi Makanan Pedas? Ini Alasannya
Tahu tidak Moms bahwa cabai mengandung segudang nutrisi seperti protein, karbohidrat, gula, serat, lemak, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, air, dan capsaicin.
Nah kandungan capsaicin dalam cabai inilah yang kerap bermanfaat untuk kesehatan salah satunya batuk dan pilek.
Kandungan capsaicin dalam cabai dapat berfungsi untuk mengencerkan lendir di hidung.
Hal itu membuat penyumbatan pada tenggorokan dan hidung menjadi lebih longgar.
Baca Juga: Ini Efek yang Akan Terjadi Jika Moms Makan Pedas Saat Perut Kosong!
Dengan begitu, rasa pedas dari cabai tersebut dapat meredakan penyakit tenggorokan dan hidung seperti, batuk, pilik, bahkan sinusitis.
Pada saat yang bersamaan, capsaicin yang terkandung pada cabai akan mengencerkan lendir sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung.
Hal ini pula yang membuat makanan bercita rasa pedas dianggap bisa meringankan orang yang sedang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung, seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.
Baca Juga: Karakteristik Pecinta Pedas Menurut Penelitian, Moms Termasuk?
Tentu saja selain dari batuk dan pilik, capsaicin juga dapat bermanfaat untuk kesehatan lainnya.
1. Nafsu makan
Capsaicin juga memiliki manfaat untuk menambahkan nafsu makan.
Apalagi bagi Moms dan Dads yang tidak bisa lepas dari makanan pedas, tentu saja cita rasa cabai akan lebih menggiurkan.
Dengan begitu cabai memiliki sifat stomakik atau peningkat nafsu makan.
Hal ini dianggap tidak mengherankan, karena capsaicin bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan.
2. Rasa sakit
Capsaicin juga dapat meredakan rasa sakit karena merangsang produksi hormon endorfin.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Kerja Cabai yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Catat Moms!
Hormon endorfin sendiri berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dengan membankitkan sensasi kenikmatan.
Perlu diketahui bahwa rasa pedas dari capsaicin mampu menghalangi penerimaan sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak.
Dengan terhambatnya aktivitas tersebut, tentu saja rasa sakit yang diderita akan mereda.
3. Stroke dan jantung koroner
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas, Salah Satunya Mencegah Kanker
Canggihnya lagi kandungan capsaicin pada cabai dapat mencegah Moms terjadinya stroke dan jantung koroner.
Hal itu karena capsaicin dan makanan pedas memiliki sifat antikoagulan.
Sifat antikoagulan tersebut bekerja dengan menjaga keenceran darah serta pembentukan kerak lemak pada pembuluh darah menjadi terhambat.
Dengan begitu makanan pedas dapat mengurangi penyumbatan pembuluh darah yang dialami Moms dan Dads.
Baca Juga: Sensasi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sesaat, Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR