Selain itu, takikardia juga bisa disebabkan oleh reaksi terhadap obat-obatan tertentu, kelainan bawaan jantung, hipertensi, dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Terkadang, bahkan tim medis mungkin tidak dapat mengidentifikasi penyebab pasti takikardia.
Meski begitu takikardia termasuk penyakit yang tidak serius dan bisa diobati dengan berbagai alternatif pengobatan.
Pilihan pengobatan pun akan bervariasi, tergantung pada penyebab, kondisi, usia, dan kesehatan umum penderitanya.
Pemberian obat dapat membantu untuk memperlambat laju, mencegah episode takikardia berikutnya, dan mengurangi komplikasi risiko.
Dalam beberapa kasus dokter juga mungkin akan memberikan saran terapi untuk menurunkan laju detak jantung menjadi normal.
Pun saat ini wanita yang akrab disapa Jedar itu tengah menjalani rangkaian pengobatan agar bisa sembuh.
"Dokter, semangat bantu aku sehat lagi yaaa. Amin. Terima kasih dok!" tulis Jessica di akun instagramnya pada Selasa (14/7/2020).
Source | : | Instagram,medical news today |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR