- Selalu berpikiran negatif, terutama soal bayi yang baru lahir misalnya apakah bayi kita bernapas dengan normal, bisa tidur, atau berkembang seperti seharusnya.
- Mencari alasan untuk tidak berada di rumah bersama bayi misalnya dengan bekerja hingga larut malam, menghadiri acara kantor di luar kota, atau mencari pekerjaan sampingan pada waktu luangnya.
- Menghindari interaksi sosial dengan keluarga, sahabat, tetangga, atau rekan kerja.
- Perubahan pola makan dan pola tidur.
- Kecenderungan untuk melakukan tindak kekerasan seperti melempar atau membanting barang, meninju tembok, atau menyakiti orang lain secara fisik.
Apa yang bisa Moms lakukan?
Jika kita atau pasangan Moms mengalami depresi pascamelahirkan pada laki-laki, bicarakan dengan keluarga atau orang yang dipercaya.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR