Nakita.id - Perayaan malam tahun baru 2018 telah usai, pastinya menyisakan banyak cerita. Namun tak semua momen pergantian tahun berakhir dengan cerita bahagia.
Salah satunya di Jepang, dimana banyak orang meregang nyawa karena kue tradisional mereka, kue mochi!
Dikabarkan oleh straittimes.com (1/1/2018), kue tradisional yang kenyal ini, menimbulkan malapetaka.
Sebanyak dua orang meninggal dunia dan 13 orang dilarikan ke rumah sakit setempat, karena tersedak setelah menikmati kue lezat tersebut pada saat tahun baru.
BACA JUGA: Tidak Hanya Imlek, Masyarakat Tionghoa juga Punya Festival Hari Onde
Kebanyakan korban yang dirawat di rumah sakit berusia 70 tahun ke atas, dan 7 orang diantaranya mengalami kondisi kritis. Sementara itu, korban meninggal berusia 50 tahun dan 80 tahun.
Setiap malam tahun baru, sudah menjadi ritual warga Jepang menikmati kue yang terbuat dari tepung beras itu.
Bukan baru kali ini saja si kue mochi menelan korban.Hampir setiap tahun, kematian karena mengudap mochi selalu menjadi berita utama di Jepang.
Pada malam pergantian tahun 2014 ke 2015, jumlah korban yang tewas akibat tersedak mochi mencapai 9 orang. Pada 2016, satu korban jiwa dan dua orang tewas karena menyantap mochi.
Perlu diketahui, orang Jepang mengonsumsi rata-rata 1 kg mochi per tahun. Kebanyakan, mereka memakannya pada malam pergantian tahun. Nah, di setiap momen itulah, kue mochi memakan korban jiwa.
BACA JUGA: Banyak Warga Pipis di Celana atau Pakai Pampers Demi Pesta Tahun Baru di New York yang Amat Dingin
Padahal Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo dan petugas layanan darurat selalu mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam menikmati kue mochi karena jika tersedak dapat berakibat fatal.
Source | : | BBC.com,straitstime.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR