Nakita.id - Sebentar lagi Iduladha, pastinya Moms punya stok daging yang melimpah ya.
Banyak olahan-olahan daging yang lezat yang bisa Moms coba.
Namun, mengolah daging kurban jadi sate sepertinya sudah kebiasaan dan wajib dilakukan ya.
Sate menjadi salah satu menu hidangan utama di Hari Raya Iduladha.
Bahkan pada saat melakukan kurban dan mendapatkan jatah daging sapi maupun kambing, tak jarang umat muslim yang memilih mengolah daging kurban tersebut jadi sate.
Bukan hanya di Hari Raya Iduladha saja, orang Indonesia memang dikenal gemar makan sate meski tanpa diiringi dengan hari istimewa tertentu.
Di Indonesia sendiri, ada banyak beragam pilihan sate yang tersedia, mulai dari sate tegal, sate madura, sate maranggi, sate blora, sate padang, hingga sate taichan.
Selain beraneka ragam, sate juga menawarkan cita rasa yang khas dan nikmat.
Namun perlu hati-hati jika mengonsumsi sate, terutama dalam jumlah yang banyak.
Sebab dibalik kelezatannya, ternyata ada bahaya yang mengintai jika kita makan sate terlalu banyak, salah satunya risiko terkena kanker.
Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dipanggang atau dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen.
Karsinogen ini merupakan zat yang bisa merubah sel normal menjadi sel kanker, sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu.
Bukan hanya itu, risiko kanker juga bisa semakin diperbesar dengan adanya enzim sulfotransferase yang secara alami ada didalam tubuh manusia.
Enzim ini bisa bersifat sebagai tameng, dimana zat-zat berbahaya dapat dirubah menjadi zat tidak berbahaya, atau justru sebaliknya menjadi bersifat karsinogen.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Ternyata Membeli Daging Beku Malah Berbahaya, Ini yang Harusnya Dilakukan
Untuk itu, ada baiknya menjaga asupan sate sebaik mungkin, atau usahakan untuk jangan memakan bagian yang hangus atau gosong.
Namun jangan sedih dahulu, nyatanya sate juga memberikan manfaat bagi kesehatan, lho!
Sate kambing
Dilansir dari database makanan dan penghitung kalori, FatSecret, dalam 100 gram sate kambing, terdapat 216 kalori. Dengan rincian kalori, yakni 57% lemak, 9% karbohidrar, 34% protein.
Daging kambing diketahui punya banyak kandungan vitamin B12 yang berperan penting dalam proses tubuh.
Sayangnya kolesterol daging kambing cukup tinggi sehingga daging kambing tidak disarankan bagi penderita darah tinggi, seperti dikutip dari situs kesehatan, Fitday.
Sate sapi
Umumnya, sate yang terbuat dari sapi diolah menjadi sate padang. Dalam 100 g sate padang terdapat 161 kalori, dengan rincian 38% lemak, 17% karbohidrat, 45% protein.
Daging sapi merupakan bahan makanan yang kaya mineral. Ada juga kandungan vitamin B12 yang bagus untuk mendukung diet.
Ketika membuat sate sapi, sebaiknya jangan menyertakan bagian lemaknya karena justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Sate ayam
Pada 100 gram sate ayam terdapat 225 kalori, dengan rincian 58% lemak, 8% karbohidrat, 34% protein.
Sate ayam adalah varian sate yang paling populer. Tak hanya di Indonesia, sate ayam juga banyak ditemukan di negara lainnya dengan bumbu yang berbeda.
Daging ayam mengandung vitamin B, B6, dan, folat. Seperti diketahui, vitamin B dalam ayam bagus untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, menjaga kesehatan saraf, dan pencernaan.
Namun perlu diingat, ketika membuat sate ayam sendiri, jangan membakarnya terlalu gosong karena bisa merusak kandungan nutrisi di dalamnya.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Banyak yang Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Yuk Kepoin Kandungan Gizinya")
Source | : | Tribunnews.com,Fitday |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR