Nakita.id - Pemberian air susu ibu (ASI) untuk bayi memang penting dilakukan mengingat banyak sekali manfaat ASI untuk tumbuh kembang anak.
Namun seiring dengan perkembangan bayi, maka bayi pada akhirnya harus disapih.
Baca Juga: Menyapih Si Kecil dengan Cinta, Untuk Menghindari Kecemasan
Menyapih sendiri merupakan memberi makan pada anak dengan makanan padat hingga anak benar-benar berhenti menyusu ASI dari ibu.
Tidak ada patokan usia tertentu kapan anak bisa mulai disapih. Namun, proses penyapihan ini biasanya dilakukan ketika anak berusia 2 tahun.
Baca Juga: Dahlia Poland Bongkar Kesulitan yang Dihadapinya Saat Hamil Anak Ketiga: 'Bikin Emaknya Keder'
Keputusan untuk menghentikan ASI dari bayi ini tergantung pada kesiapan orang tua dan anak.
Namun secara fungsi, ASI yang diberikan di atas usia anak 2 tahun sudah tidak banyak memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil.
Waktu untuk menyapih sebenarnya dapat ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Menerapkan cara menyapih kepada anak bisa dilakukan di waktu yang cepat maupun lebih lambat.
Hal ini karena perkembangan setiap anak tentunya berbeda dan tidak bisa disamakan.
Moms tidak perlu khawatir entah bayi mengalami fase menyapih di usia yang cepat atau lambat karena sebenarnya normal.
Baca Juga: Tantri Namirah Bingung Ketika Sang Anak Masuk Masa Menyapih, Inilah Tips Menyapih Tanpa Rewel
Ketika sudah saatnya dan dirasa telah mampu, anak harus mulai menerima makanan padat seutuhnya tanpa pemberian ASI sama sekali.
Namun, untuk memulai suatu perubahan tentu tidak mudah, begitu pula pada bayi.
Moms mungkin bisa melakukan cara di bawah ini agar lebih mudah dalam menyapih anak:
1. Komunikasi dengan Si Kecil
Walaupun usia anak masih tergolong kecil, tetapi memberi pengertian terhadap suatu perubahan itu penting.
Ini adalah ‘PR’ Moms untuk menyampaikan langsung ke anak untuk mengubah kebiasaan menyusunya.
Berikan ia pengertian bahwa menyusui sudah tidak lagi baik dilakukan karena ia semakin lama semakin besar.
2. Mengubah kebiasaan makannya
Jika Moms berbagi tempat tidur dengan anak, biasakan untuk bangun sebelum ia bangun.
Kemudian, segera menyiapkan makanan untuknya sehingga ketika ia bangun makanan sudah siap untuk dimakan. Saat anak bangun mungkin ia merasakan lapar sehingga berikanlah makanan padat yang bergizi dan mengenyangkan untuknya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah agar anak tidak kelaparan sekaligus sebagai cara menyapih.
Baca Juga: Moms, Saatnya Menyapih Jika Si Kecil Sudah Menunjukkan Tanda-Tanda Ini
3. Persingkat waktu menyusui
Moms mungkin bisa mulai membatasi berapa lama anak menyusu di payudara ibu sebagai cara menyapih.
Jika biasanya anak menyusu selama 10 menit, kita bisa mempersingkat waktunya menjadi 5 menit saja.
Di sisi lain, Moms juga bisa mengganti pemberian ASI yang lebih sedikit tersebut dengan susu formula atau bubur bayi.
4. Tunda waktu menyusui
Menunda waktu di jadwal menyusui dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari.
Jika usia anak Moms lebih tua, kita mungkin bisa mengalihkan perhatiannya dengan aktivitas lain saat ia ingin menyusu. Cara lainnya juga bisa dengan menawarkannya susu formula atau makanan lain.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Ryana Dea Ceritakan Perjuangan Menyapih Anak Pertama yang Berusia 1 Tahun Lebih
5. Buat Si Kecil lupa
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar bisa membuat anak lupa keinginannya untuk menyusu ASI sebagai salah satu cara menyapih.
Moms bisa memberikannya berbagai makanan dengan rasa baru yang mungkin saja akan menariknya baginya untuk mencoba lagi dan lagi.
Berikan susu dari botol kemudian bertahap membiasakan memberikannya melalui gelas. Hal ini akan membantu menghilangkan kebiasaannya mengemut yang dapat merusak gigi susunya.
Tidak hanya itu, Moms juga bisa memberikan snack untuk si kecil agar ia tidak merasa kelaparan sekaligus mendukung penerapan cara menyapih anak.
6. Mengubah kebiasaan tidur
Baca Juga: Moms, Inilah Efek Samping Menyapih yang Akan Si Kecil Rasakan
Kunci sukses cara menyapih anak adalah melakukan segala hal yang membuatnya lupa menyusui.
Jika Moms sering menidurkan si kecil di atas pangkuan sambil memberi ASI, mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut.
Kita bisa menidurkan di atas kerajang bayi, kursi goyang, atau di mana pun yang membuat anak nyaman dan mudah tertidur.
Ketika ia menunjukkan tanda ingin menyusu, Moms bisa melakukan cara menyapih anak dari ASI dan menggantinya dengan susu formula.
Menerapkan proses menyapih kepada anak memang bukan perihal mudah. Sebab tak jarang, para ibu justru merasa tidak tega melihat si kecil merengek ingin menyusu dari payudara.
Disini lah, Moms harus ekstra tegas kepada diri sendiri dan anak demi kesuksesan fase menyapih ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR