Lagipula, rasa sakit yang dirasakan juga belum terlalu berat. Pada usia bayi, risiko trauma oleh proses sunat juga tidak akan berpengaruh ke depannya bagi anak.
Sebetulnya, sunat bisa dilakukan kapan saja tergantung kesiapan dari orangtua dan anak.
Tetapi, ada beberapa risiko yang mungkin akan dialami anak jika ia baru disunat di usia yang sudah lebih dewasa, seperti perlunya beberapa jahitan pada kulit penis dan adanya risiko perdarahan ketika sunat.
Namun Moms, menyunat anak laki-laki saat masih bayi juga tidak bisa langsung sembarang dilakukan.
Kondisi bayi harus sehat, dan kondisi organ vitalnya harus dalam keadaan yang stabil.
Biasanya dokter jarang melakukan sunat untuk bayi di bawah lima tahun untuk alasan medis.
Tapi, jika ada kondisi tertentu seperti infeksi pada kelenjar, fimosis, atau terdapat jaringan parut pada kulup penis bayi, barulah bayi disarankan menjalani tindakan sunat.
Source | : | Instagram,babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR